Pengertian dan Penerapan Metode User Centered Design

LancangKuning - Secara garis besar User Centered Design (UCD) adalah mendesign perangkat lunak yang berfokus  pada USER, metode UCD dibuat karena banyaknya perangkat lunak yang gagal pada saat proses pengembangan karena komunikasi yang kurang baik antara client dan tim pengembang yang mengakibatkan client harus menyesuaikan atau beradaptasi untuk menggunakan interface dan sistem yang dikembangkan oleh tim pengembang. Metode UCD tidak terbatas untuk pengembangan perangkat lunak saja namun juga termasuk mendesign alat elektronik, peralatan rumah tangga, kendaraan dan masih banyak lagi.

Metode user centered design (UCD) juga disebut human centered design dengan pengertian Human- centered design ataupun desain yang berpusat pada manusia merupakan sesuatu pendekatan buat pengembangan sistem interaktif yang berfokus secara spesial pada pembuatan sistem yang bisa usable. Proses ini merupakan aktivitas yang multidisiplin, Pada UCD, seluruh pengembangan berlangsung dengan user selaku pusat focus.

Menurut The International Usability Standard prinsip-prinsip serta kegiatan yang mendasari user centered design merupakan selaku berikut:

• Desain didasarkan pada uraian eksplisit tentang user, tugas serta lingkungannya.
• User ikut serta di segala proses desain serta pengembangan.
• Desain didorong serta disempurnakan oleh penilaian yang berpusat pada user.
• Prosesnya merupakan iteratif.
• Desain mengulas segala pengalaman user.
• im desain mencakup keahlian serta perspektif multidisiplin.

Hasil pemakaian UCD buat desain sistem merupakan produk yang menawarkan pengalaman yang lebih efektif, memuaskan serta user- friendly untuk user, yang mungkin hendak tingkatkan penjualan serta loyalitas pelanggan.

Proses di di dalam UCD menuntut desainer mengkombinasikan unsur investigatif (misal : survei dan interview) dan termasuk unsur generatif (misal : brainstorming) untuk menambahkan dan mengartikan keperluan dari user. Secara umum sistem dari UCD berbentuk iterasi, yaitu pengulangan dan evaluasi yang dijalankan pada setiap sistem sebelum akan melanjutkan ke tahap selanjutnya. Secara umum tersedia 4 langkah yang tersedia pada sistem UCD yaitu :

Understand Context of Use

Perancang sistem harus mengerti konteks faedah dari pemanfaatan sistem layaknya Siapa yang bakal memanfaatkan aplikasi tersebut, untuk apa mereka menggunakannya dan di dalam kondisi layaknya apa mereka memanfaatkan aplikasi tersebut.

Specify User Requirements

Setelah perancang mengerti konteks pemanfaatan dari aplikasi, maka bisa berlanjut ke sistem selanjutnya yaitu menentukan keperluan user (user requirements). Pada sistem ini perancang harus bisa menentukan keperluan user di dalam bisnis dan tujuan yang bakal dicapai.

Design Solutions

Proses seterusnya adalah merancang solusi dari User Requirements yang sudah dijelaskan pada sistem sebelumnya, sistem perancangan ini bakal melalui lebih dari satu tahapan menjadi dari rancangan kasar, prototype sampai desain lengkap, salah satu caranya adalah model design iteratif, Kita harus mengakui bahwa kita tidak bakal melaksanakan desain dengan benar/ sempurna terhadap percobaan pertama. Menggunakan hasil dari evaluasi, kita mendesain kembali interface, membangun prototipe baru, dan melaksanakan evaluasi-evaluasi lagi.

Pada akhirnya, semoga prosesnya membuahkan interface yang usable. Terkadang kita cuma ulangilah proses sampai senang atau sampai kehabisan sementara dan sumber daya, tetapi pendekatan yang lebih tepat adalah menentukan sasaran usability untuk proses kita, lalu mewujudkannya dengan sesuaikan terhadap waktu, menyimak pembiayaan dan sumber daya manusia yang tersedia Contoh: sebuah situs e-commerce, barangkali menetapkan objek supaya user dapat selesaikan pembelian di dalam kurun sementara kurang dari 30 detik.

Model spiral menawarkan jalan keluar dari dilema proses desain. Kita membangun area untuk beberapa iterasi di dalam proses desain dan kita melakukannya dengan membawa dampak iterasi awal semudah mungkin. Dimensi radial dari style spiral sesuai dengan ongkos terhadap beberapa langkah iterasi, sesuai dengan ketepatan dan akurasi.

Evaluation Against Requirements

Evaluasi bakal dijalankan bersama melibatkan user yang bakal menggunakan, evaluasi dijalankan menjadi dari 1 sistem dan dilanjutkan ke tahap berikutnya.(Arif)