Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Mahfud Sebut Polisi Diejek karena 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi TSK

                                        Pemerintah 09 March 2021 Author : Ruzimah



                                        Foto: Menko Polhukam Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
                                         


                                        Lancang Kuning – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menjawab kritik bahkan disebutnya nyinyiran dari sekelompok masyarakat terkait penetapan tersangka terhadap 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) yang juga pengawal Habib Rizieq yang telah tewas.

                                        Menurut Mahfud, polemik itu perlu dijelaskan secara jernih. Sebab, penetapan tersangka hanya demi mengikuti proses hukum dan tak lama status enam tersangka gugur kemudian.

                                        "Ada tertawaan publik semula, masyarakat banyak yang ngejek, nyiyir gitu. Kenapa orang mati kok dijadikan tersangka. 6 laskar itu kan dijadikan tersangka oleh polisi. Itu hanya konstruksi hukum, dijadikan tersangka sehari, kemudian sesudah itu dinyatakan gugur perkaranya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 9 Maret 2021, dilansir LKC dari Viva.co.id


                                        Mahfud bilang, proses hukum itu, polisi hanya menindaklanjuti laporan dari Komnas HAM. Laporan itu, mengenai sekelompok orang anggota FPI yang memancing aparat untuk bertindak dengan membawa senjata.

                                        Proses hukum, lanjut dia, dicari lah siapa pelaku dari aparat hukum saat saling serang itu terjadi. Belakangan, kata Mahfud, polisi juga sudah merilis 3 anggota polisi yang telah dimintai keterangannya dan telah dibebastugaskan.

                                        "Sesudah ini ditemukan, konstruksi hukumnya baru enam orang itu diumumkan oleh polisi perkaranya gugur. Dalam bahasa yang sering umum disebut SP3. Tapi tidak usah SP3, itu cukup dikatakan perkaranya gugur sesuai dengan ketentuan Undang - Undang bahwa tersangka yang sudah meninggal, perkaranya gugur. Cukup, selesai," kata Mahfud.


                                        Soal siapa pelaku dan lengkapnya kejadian di Kilometer 50 jalan tol Jakarta-Cikampek, beberapa waktu lalu, ia meminta semua pihak termasuk Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) mengikuti proses persidangan dimulai. TP3 yang juga di dalamnya Amien Rais dan Marwan Batubara, juga dipersilakan menyiapkan bukti dan data manakala dituduhkan telah terjadi pelanggaran HAM berat.

                                        Pemerintah, klaim Mahfud, terbuka atas pengungkapan kasus ini. Sejak awal pun didesak membentuk TGPF, pemerintah tidak persoalkan, malah sempat dikritik dan dikhawtirkan takut diisi oleh orang - orang tertentu. Apakah ke depan, tim gabungan pencari fakta diisi orang independen di bawah langsung oleh Komnas HAM, Mahfud juga bilang, pemerintah tidak persoalkan dan mempersilakan.  

                                        "Kita buka di Pengadilan. Nah kita minta TP3 atau siapa pun yang punya bukti - bukti lain, kemukakan di proses persidangan itu. Sampaikan melalui Komnas HAM, kalau ragu terhadap polisi atau kejaksaan, sampaikan di sana," ujarnya. (LK)


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Tag Mahfud Sebut Polisi Diejek karena 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi TSK
                                        Baca Juga
                                        • Benarkah Sistem Politik Ekonomi Islam Tepat Untuk Rakyat?
                                        • LGBT dan Hak Asasi Manusia
                                        • Kemiskinan dan Negara Kesejahteraan
                                        • Kadis ESDM : Nasionalisasi Ladang Migas Riau Harga Mati 
                                        • Gawat !!! Siap-Siap Jilbab Dilarang Di Indonesia !!!
                                        • Riau Bakal Mekar Menjadi 25 Kabupaten/Kota
                                        • Alhamdulillah, Maret Tiba Tarif Listrik Pun Turun Lagi

                                        Beri penilaian untuk artikel Mahfud Sebut Polisi Diejek karena 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi TSK



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Mahfud Md: Ali Kalora Pernah Menyembelih Banyak Warga dengan Sadis
                                        Mahfud Md: Ali Kalora Pernah Menyembelih Banyak Warga dengan Sadis
                                        Pemerintah19 September 2021
                                        Cara Unik Presiden Jokowi Memilih Kapolri
                                        Cara Unik Presiden Jokowi Memilih Kapolri
                                        Pemerintah12 January 2021
                                        Mahfud Jadi Saksi Satu Keluarga di Makassar Masuk Islam
                                        Mahfud Jadi Saksi Satu Keluarga di Makassar Masuk Islam
                                        Pemerintah24 April 2021
                                        Disindir Menguatkan Orang Zalim, Mahfud MD: Itu Berlaku Bagi UAS
                                        Disindir Menguatkan Orang Zalim, Mahfud MD: Itu Berlaku Bagi UAS
                                        Pemerintah13 December 2020
                                        Mahfud MD Akui Negara Tak Bisa Hukum Warga yang Mudik
                                        Mahfud MD Akui Negara Tak Bisa Hukum Warga yang Mudik
                                        Pemerintah28 April 2020

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan