Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

LancangKuning - Sebagian besar pebisnis saat ini pasti telah akrab dengan istilah sistem informasi pemasaran. Tetapi, apakah kamu telah mengetahui secara pasti tentang pengertian dari sistem informasi pemasaran? Apa saja fungsi yang ada di dalamnya?

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pertanyaan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan kamu, baik untuk para pebisnis, pemasar, ataupun masyarakat umum yang ingin menjalankan suatu bisnis.

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

Pengertian dari sistem informasi pemasaran yaitu salah satu system yang ada di dalamnya menganalisa dan juga mengukur informasi pemasaran yang di himpun secara terus menerus dari berbagai macam sumber perusahaan.

Di dalam sistem informasi pemasaran juga tersedia informasi tentang penjualan, promosi, aktivitas pemasaran, kegiatan penelitian pasar, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pemasaran.

Manfaat dari sistem informasi pemasaran sendiri yaitu guna untuk memecahkan masalah pemasaran yang hadir dari sebuah perusahaan dan bisa mengambil kebijakan strategis dalam lingkup pemasaran.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dari itu bisa disimpulkan bahwa sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem yang dirancang untuk bisa mengolah suatu informasi untuk membantu kegiatan pemasaran dan juga aktivitas penjualan pada suatu perusahaan.

Siklus tang ada dalam sistem informasi pemasaran ini juga harus terus dibangun agar nantinya terbentuk suatu pola yang bisa memudahkan pihak manajemen dalam hal mengontrol dan juga mengevaluasi sistem yang berada di dalamnya.

Fungsi Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai beberapa fungsi yang bagus untuk dijalankan oleh perusahaan, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Pihak dari perusahaan akan dipermudah dalam hal mengatur perkembangan bisnisnya.
2. Mempermudah setiap sistem informasi yang dimiliki perusahaan.
3. Membantu mempercepat informasi ketika ada kesalahan maupun kekeliruan pada data.
4. Memudahkan manajemen waktu dalam hal menjalankan kegiatan perusahaan, terutama dalam hal pemasaran.
5. Meminimalisir terjadinya human error

Berbagai fungsi tersebut mengindikasikan bahwa manajemen perusahaan akan terbantu dalam kegiatan pemasaran, baik secara langsung atau secara tidak langsung.

Kemudian, Apa Saja Jenis Sistem Informasi Pemasaran?

Kotler menjelaskan bahwa ada tiga jenis sistem informasi pemasaran, yaitu :

• Marketing Intelligence : Merupakan informasi yang didapat dari lingkungan dan terus diserap ke dalam perusahaan
• Internal marketing information : Merupakan suatu informasi yang dihimpun dalam suatu perusahaan.
• Marketing Communication : yaitu suatu sistem yang diperoleh dari suatu perusahaan ke lingkungan perusahaan.

Komponen Sistem Infomasi Pemasaran

1. Komponen Input Sistem Informasi Pemasaran

Terdapat 3 sub sitem yang termasuk kedalam suatu sistem informasi pemasaran, yaitu :

• Subsistem Penelitian Pemasaran : Adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang ada di dalamnya yang menjelaskan transaksi pemasaran yang ada pada sebuah sistem transaksi yang menjelaskan pemasaran pada sebuah perusahaan.
• Subsistem Penelitian Pemasaran : adalah suatu kegiatan penghimpunan data yang terkait dari berbagai aspek operasi yang ada di dalam pemasaran, terkhusus dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan pelanggan. Pada umumnya data tersebut akan di kumpulkan dengan suatu metode survey.
• Subsistem Intelijen Pemasaran : pemasaran ini akan berfokus pada penghimpunan data dan juga informasi terkait perusahaan competitor, termasuk juga kemungkinan adanya strategi benchmarking. Karena competitor tentunya akan sangat ketat saat ini, untuk itu data yang sudah di himpun wajib lengkap serta akurat.

2. Komponen Output Pemasaran

• Subsistem Produk : Kesimpulan yang diperoleh pada produk tersebut apakah bisa di terima baik oleh konsumen atau sebaliknya ?
• Subsistem Harga : Sistem ini membantu kamu menentukan harga yang tepat untuk suatu produk tertentu.
• Subsistem Tempat : penelitian harus dilakukan dalam hal mempunyai lokasi pemasaran secara tepat.
• Subsistem Promosi : promosi dipakai harus sesuai dengan target pasar dari produk yang dijual oleh suatu perusahaan.
• Subsistem Bauran Integrasi : pihak dari perusahaan juha harus bisa melakukan penelitian seta informasi yang berhubungan dengan bauran terintegrasi atau kemungkinan adanya suatu pengembangan dalam strategi.(Tina)