Perbedaan Jurnal dan Makalah

LancangKuning - Jurnal adalah publikasi dari ilmiah yang berisi suatu kumpulan artikel dan pada umumnya terbit secara reguler, misalnya dua kali atau empat kali dalam setahun. Naskah yang ditulis untuk sebuah jurnal direview atau dievaluasi oleh seluruh tim reviewer sebelum masuk ke dalam meja editorial dari sebuah jurnal. Reviewer dari jurnal ini biasanya lebih dari satu orang yang merupakan pakar di bidang studi tertentu yang sesuai dengan sebuah topik yang ditulis dalam sebuah artikel.

Jurnal pada umumnya berisi sejumlah referensi yang akan menjadi rujukan pada penulisan di setiap artikel. Jenis artikel inilah yang akan ditulis dan tak sebatas dengan hasil laporan penelitian, namun bisa juga berupa review literatur.  Jurnal yang merupakan hasil dari sebuah laporan dari penelitian secara tipikal yang terdiri dari beberapa bagian yaitu dari judul, abstrak, deskripsi pengantar, kajian pustaka, metodologi, dan hasil dari penelitian.

Kadang disertai usulan tentang agenda riset lanjut dan rekomendasi. Sampai disini kita sudah bisa mendapatkan kesan bahwa jurnal adalah karya tulis yang ilmiah. Berbeda dengan karya tulis lain, seperti majalah yang juga terbit reguler dan pada umumnya berisi kumpulan artikel juga, jurnal ditulis tujuan dengan orientasi akademik untuk kalangan masyarakat ilmiah. Sementara itu majalah yang akan ditulis dengan tujuan dari komersil untuk kalangan populer atau masyarakat umum.

Fungsi jurnal dalam akuntansi yaitu:

1. Fungsi historis

Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan tanggal terjadinya transaksi. Jurnal ini akan menggambarkan suatu kegiatan dari perusahaan sehari-hari dengan secara berurutan dan terus menerus. Inilah mengapa jurnal pada umum memiliki fungsi dari historis karena dilakukan dengan secara tidak sistematis dan kronologis.

2. Fungsi pencatatan

Jurnal digunakan untuk pencatat setiap transaksi yang akan terjadi dalam perusahaan. Tiap perusahaan memiliki kekayaan, modal, biaya, dari pendapatan dalam harus terlebih dahulu dicatat ke dalam sebuah jurnal umum, agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan secara lengkap.

3. Fungsi analisis

Pencatatan dalam sebuah jurnal merupakan hasil dari analisis transaksi yang berupa suatu pendebitan dan pengkreditan akun yang akan terpengaruh. Analisis ini akan mengenai dan penggolongan nama akun, di pencatatan dalam suatu penerbitan ataupun pengkreditan beserta jumlahnya.

4. Fungsi instruksi

Catatan dalam jurnal merupakan suatu perintah untuk mendebit dan mengkredit akun sesuai dengan catatan yang ada dalam sebuah jurnal. Pencatatan dalam sebuah jurnal pada umumnya bukanlah sebatas dokumen dari transaksi dalam sebuah perusahaan itu tetap bersifat instruksi.

5. Fungsi informatif

Catatan dalam suatu jurnal memberikan penjelasan untuk memberikan penjelasan mengenai bukti pencatatan transaksi yang akan terjadi.

Makalah adalah karya ilmiah untuk membahas sebuah permasalahan dan pembahasannya berdasarkan analisis secara objektif yang ditulis oleh seorang kelompok. Makalah biasanya diperesentasikan dalam suatu perkuliahan, seminar, ataupun simposium. Dalam penyusunannya, makalah dibuat dengan menggunakan bahasa baku disertai istilah-istilah keilmuan bergantung dalam bidang ilmu tertentu. Data yang akan digunakan dalam makalah bersifat empiris atau objektif sehingga pemaparannya jauh dari sudut pandang subjektif dari penulisan atau kelompok yang menyusunnya.

Jenis-jenis pada makalah terbagi menjadi tiga jenis, yakni:

• Makalah deduktif adalah makalah yang akan ditulis berdasarkan kajian teoritis.
• Makalah induktif adalah makalah yang disusun berdasarkan data dari empiris dan diperoleh dari dalam kajian untuk turun langsung ke sebuah lapangan. Data yang didapatkan dari kegiatan penelitian langsung ke lapangan itu digunakan untuk membuat analisis objektif terhadap permasalahan dalam makalah tersebut. Penggunaan pada data itu harus dipilih berdasarkan tingkat relevansinya.
• Jenis ketiga ialah makalah campuran. Didefenisikan dari makalah campuran adalah makalah yang ditulis berdasarkan kajian teoritis sekaligus data empiris yang didapat dari penelitian lapangan. Dengan kata lain makalah sejenis ini merupakan penggabungan makalah jenis deduktif dan induktif.(Lisdayani)