IZI Riau Bantu Bapak Kasimin Korban Tabrak Lari

Foto: IZI Riau saat bagikan bantuan pada korban tabrak lari

Lancang Kuning - Bapak Kasimin merupakan salah satu korban tabrak lari tiga tahun yang lalu. Akibat tabrakan tersebut beliau lumpuh total dan hanya terbaring kaku di kasurnya. Beliau sekarang tinggal bersama istrinya  Sukinah yang setia merawatnya. Mereka dikaruniai dua orang anak, kedua anaknya sudah menikah dan tidak tinggal bersama mereka lagi. Istri Bapak Kasimin menjual jajanan anak-anak didalam rumahnya untuk biaya makan, sewa rumah serta biaya perawatan suaminya.

Sesekali mereka dikunjungi oleh anak mereka dan memberikan uang belanja rumah seadanya. Anak mereka hanya buruh tukang yang bekerja apabila ada panggilan dari mandornya. Bapak Kasimin sendiri hanya terbujur kaku di rumahnya tanpa bisa berbuat apa-apa, bahkan untuk buang air  beliau harus menggunakan pampers. Ibu Sukinah harus mengeluarkan biaya pampers dewasa yang cukup mahal ditengah kesulitan ekonominya. 

Ibu Sukinah merawat suaminya dengan sabar mulai dari menyuapinya makanan hingga memasang dan membuang pampers suaminya. Terkadang beberapa warga yang bersimpati membantu keluarga mereka dengan memberikan sembako ala kadarnya.
 
Rabu (24/02/21) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau menyalurkan bantuan akomodasi berobat untuk bapak Kasimin yang telah lumpuh tiga tahun yang lalu akibat tabrak lari. Tim IZI lansung mendatangi kediaman rumah beliau dan melihat lansung kondisi bapak Kasimin yang terbaring kaku dirumahnya. Tim IZI ditemani lansung oleh Bapak Iman selaku ketua Penyandang Disabilitas di daerah Kampar dan turut memberikan masukan terkait biaya hidup  kepada keluarga bapak Kasimin dan istrinya. 

“Alhamdulillah, saya sudah binggung mau cari uang kemana untuk beli obat dan pampers suami saya, saya sangat bersyukur sekali dibantu oleh IZI, semoga Allah mudahkan urusan orang-orang baik yang telah berinfak di lembaga IZI ” ujar Ibu Sukinah dengan terharu.

Irwan dari tim IZI menyampaikan nasehat “ Semoga ketaatan ibu kepada suami bernilai pahala yang tak terhingga dan menjadi contoh tauladan bagi orang-orang, tetaplah bersabar dan jangan putus asa merawat suami, semoga ada keajaiban dari Allah”