Vaksinasi Sinovac Lansia di Atas 70 Tahun Harus Penuhi Syarat

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi. Kepala BPOM Penny Lukito menerangkan vaksinasi Sinovac ke lansia di atas 70 tahun harus berdasarkan pertimbangan khusus, pendampingan dokter dan, screening. (Foto: AP/Emilio Morenatti)


    Lancang Kuning - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito menegaskan vaksinasi menggunakan vaksin CoronaVac buatan Sinovac terhadap orang lanjut usia (lansia) di atas 70 tahun harus berdasarkan pertimbangan khusus.

    "Di atas 70 tahun tentu perlu ada pertimbangan khusus, pendampingan dari dokter yang mendampingi dan melakukan screening," ungkap Penny melalui konferensi video, Minggu (7/2), dilansir LKC dari CNN Indonesia.com

    Peringatan tersebut karena hasil uji klinis tahap III terhadap vaksin CoronaVac hanya berlangsung pada lansia berusia 59-70 tahun. Namun begitu, Penny mengatakan vaksinasi terhadap lansia di atas 70 tahun tetap bisa dilakukan asalkan memenuhi syarat.


    "Data yang kami terima berdasarkan uji klinik di Brazil untuk fase III adalah sampai usia 70 tahun. Apabila akan diberikan lansia di atas 70 tahun, dibutuhkan pertimbangan khusus, spesifik, individu. Yang melakukan screening dengan kehati-hatian," terang Penny lagi.

    Penny mengungkapkan uji klinis fase III dilakukan terhadap 600 orang lansia di Brazil. Hasilnya menunjukkan bahwa penerima yang sudah mendapat dua dosis dalam waktu 28 hari mendapati efek samping ringan, seperti nyeri, mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit, dan sakit kepala.

    Atas pertimbangan itu, BPOM menilai vaksin CoronaVac aman dipakai lansia. Penny pun mengatakan, BPOM telah memberikan panduan untuk vaksinasi lansia yang bisa digunakan tenaga kesehatan selama penyuntikan nanti.

    Penny menekankan, hal utama yang perlu diperhatikan pada vaksinasi lansia adalah penyakit komorbid dan mitigasi risiko Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). Untuk itu, ia meminta petugas kesehatan siap siaga mengantisipasi laporan KIPI pada lansia.

    "Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan maka penyediaan akses layanan medis dan obat-obatan penanganan KIPI serius yang mungkin terjadi harus jadi perhatian bagi penyelenggara pelayanan vaksinasi bagi lansia," ucap Penny.

    Sebelumnya, BPOM telah menerbitkan izin penggunaan atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap penggunaan vaksin CoronaVac buatan perusahaan asal China, Sinovac, untuk lansia di atas 59 tahun. Ketetapan ini dilakukan dengan mempertimbangkan angka kematian lansia akibat Covid-19 yang mencapai 47,3 persen. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Vaksinasi Sinovac Lansia di Atas 70 Tahun Harus Penuhi Syarat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar