Macam-Macam Efek Gambar Vektor

LancangKuning - Jika Kita berbicara tentang desain grafis, maka tentunya kita akan mengacu pada gambar. Ada dua jenis file gambar utama yaitu Raster dan Vektor. Gambar Raster di buat dengan program yang berbasis pixel atau yang di tangkap oleh kamera maupun pemindai. Grafis Vektor di buat dengan perangkat lunak vector dan umum untuk di gambar yang akan di terapkan di produk fisik.

Ketika menggunakan vector Kamu menggambar garis bentuk dan itu mirip dengan gambar ubin dari semua bentuk dan ukuran yang berbeda. Gambar vector merupakan perhitungan metematis dari satu titik ke titik lainnya yang membentuk garis. Jika kamu memperbesar grafis vector, tampilannya akan selalu sama.

Efek merupakan perubahan, hasil atau konsekuensi langsung yang di sebabkan oleh suatu tindakan atau fenomena. Efek pada gambar bertujuan untuk memberikan kesan yang menarik.

Karena grafik vektor tidak terdiri dari pixel, mereka adalah independen resolusi. Bentuk vector juga di sebut objek yang dapat diskalakan dan di cetak pada berbagai ukuran tanpa kehilangan kualitas.

Fungsi Efek Pada Gambar Vektor

Selain berfungsi untuk memberi kesan menarik pada gambar, efek juga berfungsi sebagai media dalam menyampaikan pesan atau informasi yang jelas.

Outline atau Wireframe pada Vector

Program vector menampilkan gambar seperti biasanya yang sering kita lihat dan programnya juga memungkinkan kita untuk melihat garis vector atau kerangka kawat dari setiap objek.

Tujuan Penggunaan Pada Vektor

Grafis Vektor umumnya di gunakan untuk logo, ilustrasi, gambar teknis dan untuk di gunakan dengan proses yang memerlukan seni vector seperti tanda-tanda khusus dan pencetakan, ukiran dan etsa. Juga di pakai dalam CAD, Teknis, dan Grafik 3D.

Jenis Efek Pada Gambar Vektor

Jenis efek pada gambar vector dapat di temui, salah satunya di aplikasi Corel Draw, efek ini dapat memberikan kesan gambar yang lebih menarik. Beberapa efek yang sering di gunakan adalah efek blend, contour, distortion, drop shadow, envelope, dan extrude yang terdapat pada toolbox dan flyout aplikasi Corel Draw.

• Efek Blend, di gunakan untuk engisi kurva-kurva, sehingga mirip dengan grafik 3 dimensi.
• Efek Contour, merupakan pencitraan bidang atau outline yang di perlukan berdasarkan garis suatu bidang kurva tertutup secara keluar maupun kedalam.
• Efek Drop Shadow, di gunakan untuk memberikan bayangan pada objek. Objek bisa di beri bayangan hanya objek yang memiliki warna. Objek teks juga bisa di berikan efek ini
• Efek Envelope, memungkinkan kita membentuk objek dengan bebas
• Efek Extrude akan memberikan bentuk yang mengesankan pada 3 dimensi.
• Efek warna, ada beberapa tipe pewarna objek, di antaranya adalah penggunaan fill color, fontin fill/ garadasi. terdapat 3 pilihan menu warna yaitu models, mixer, dan pallete. Untuk memberikan efek gradasi warna, kita bis amemilih fountain fill dengan beberapa opsi yaitu linear, radial, square dan conical. Untuk memberikan pola warna atau pattern tertentu pada objek, kita bisa memilih menu patern fill.
• Artistic Media, fasilitas artistic media yang menyediakan bentuk- bentuk yang artistic dan unik untuk menambah kesan menarik pada karya grafis kita. Cara menggunakan fasilitas ini adalah dengan cara memunculkan menuartistic media atau di sebut juga menu docker.
• Menggunakan Fasilitas well, Trim dan Intersec. Fasilitas weld di gunakan untuk menggabungkan bidang objek menjadi satu. fasilitas trims dan intersect di gunakan untuk memotong objek menggunakan bidang lain sebagai pemotong.

Prinsip yang langkah-langkahnya sama dengan proses welding, yaitu objek di tumpukan kemudian klik menu (trim atau intersect) pada property bar.

Menu-menu tambahan efek maupun editing gambar yang lain masih banyak yang bisa kita pilih pada menu tersebut pada toolbox, pulldown menu, menu docker ataupun menu-menu lainnya. (Tina)