Hotman Paris Ngamuk di Bandara Soetta: Apa Perlu Saya Bayarin?

Foto: Hotman Paris. (Instagram @hotmanparisofficial)


Lancang Kuning – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menghebohkan publik dengan aksinya. Kali ini Hotman geram dengan petugas pemeriksa hasil rapid test di Bandara Soekarno-Hatta yang dianggapnya lamban. Padahal penumpang pesawat sudah mengantre cukup panjang hanya untuk melampirkan hasil tidak terpapar virus corona atau COVID-19.

Peraturan menunjukkan hasil rapid test untuk berpergian ke luar kota memang diwajibkan pemerintah sebagai upaya memutus mara rantai penyebaran virus corona, dan tetap bisa liburan.

Diunggah akun tiktok @denpasar.viral, Hotman merekam video antrean penumpang sepanjang kurang lebih 200 meter. Itu terjadi pada Kamis 17 Desember 2020 pukul 5 pagi.

Begini ucapan lengkap Hotman yang dikutip VIVA, Jumat, 18 Desember 2020, dilansir LKC dari Viva.co.id

Sekarang sudah jam 5 bu. Ibu jam 5.10 (naik pesawat) dan masih antre di kantor kesehatan. Halo pimpinan kantor kesehatan pelabuhan di mana kau, masih tidur ya ini antrean begini nih kasihan negara kalau antrean begini. Sudah bayar Rp1,5 juta rapid test (maksudnya swab test) masih disuruh antre.

Halo pimpinan kantor kesehatan pelabuhan tolong ditambah petugas, salam Hotman Paris. Nih liat nih udah antre 200 meter. Pimpinannya masih tidur atau olahraga kali ya, sementara kami menderita di sini. Tambah petugasnya aja kenapa sih. Apa perlu saya yang bayarin? 

Hotman Paris menyebut berada di pelabuhan tetapi lokasi di dalam video ada di Bandara Soekarno-Hatta. Video Hotman ini mendapat reaksi beragam dari Warganet. 

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali mengubah peraturan bagi wisatawan yang akan mengunjungi wilayah tersebut untuk menyertakan surat hasil swab PCR.

Hal ini juga terdapat dalam Surat Edaran Nomor 2021/2020 yang mana mengatur Pelaku Perjalanan Dalam Negeri untuk memasuki Bali. Kebijakan tersebut berlaku mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Dalam hal ini, bagi setiap penumpang yang akan ke Bali melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pun bisa melakukan swab test di bandar udara tersebut.

Plt Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Mulyono, mengatakan pihak pengelola bandar udara telah menyiapkan fasilitas PCR swab test.

Untuk tarif swab test terdapat dua kategori, di mana untuk PCR Swab Test Reguler dikenakan biaya Rp885.000 dengan estimasi hasil keluar dalam 24 jam. Sementara, untuk PCR Swab Test ID Now dikenakan biaya Rp1.385.000 dengan estimasi hasil keluar dalam 20 menit.

Sementara itu, untuk layanan rapid test dibuka selama 24 jam dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp85 ribu dengan hasil keluar dalam 15-30 menit. (LK)