Genius Umar, Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Yang Kosong

Foto: Walikota Pariaman Genius Umar sedang memanen hasil jagung di Kecamatan Pariaman Selatan

 

Lancang Kuning, PARIAMAN -- Walikota Pariaman Genius Umar melakukan panen perdana di lahan pertanian jagung, yang merupakan demplot Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman yang berlokasi di  Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Selasa(15/12).

Baca Juga: Djoko Tjandra: Biaya Hapus Nama dari Daftar Buronan Rp25 M

Jagung yang dipanen tersebut berjumlah sekitar 5 (lima) Ton Jagung, di lahan jagung yang mempunyai luas sekitar 2 (dua) hektar.

Panen jagung tersebut membuat Walikota Pariaman Genius Umar merasa bangga sekali dengan apa yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, untuk menjaga ketahanan pangan apalagi dimasa pandemi covid-19 saat ini

Baca Juga:.Fadli Zon Minta Eksekutor Penembakan Laskar FPI Dibuka

Untuk itu Genius Umar menghimbau kepada seluruh masyarakat kota pariaman, agar bisa memanfaatkan setiap lahan kosong yang ada, untuk ditanami dengan berbagai macam tanaman sesuai dengan kearifan lokal yang ada di daerah masing-masing.

“Jangan biarkan lahan kosong disekitar lingkungan kita terlantar begitu saja, padahal lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk ditanami dengan berbagai jenis tanaman pangan seperti tanaman padi, singkong, dan jagung, sehingga bisa menambah peningkatan ekonomi keluarga, sekaligus bisa menjaga ketahanan pangan dimasa pandemi ini”, ujar Wako Pariaman ini.

Baca Juga: 6 Ormas Islam Resmi Dibubarkan, Salah Satunya FPI, Cek Faktanya

Genius Umar juga meminta kepada masyarakat, jangan hanya lahan kosong disekitar lingkungan kita saja yang dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan, tapi hal tersebut bisa dilakukan mulai dari bagian yang terkecil yaitu dilakukan dari masing-masing rumah tangga, dengan memanfaatkan lahan halaman rumah yang bisa ditanami atau dengan menggunakan pot dan polybag bagi masyarakat yang mempunyai lahan sempit di pekarangan rumahnya.

“Dengan begini kita dapat mewujudkan kemandirian pangan, dan kebutuhan pangan akan tercukupi tanpa harus membeli dari luar, dan juga salah satu solusi agar masyarakat lebih produktif lagi kedepannya, serta mampu menyikapi kondisi saat ini”, tutupnya. (Desi)