Daftar Isi
Lancangkuning.com, Kota Pariaman ---Dalam event Festival Pesona Gandoriah 2018, Pemerintah Kota Pariaman menggelar Lomba Baju Kuruang Basiba dan Taluak Balango di Panggung Wisata Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Sabtu (5/5/2018) malam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Elfis Candra, yang hadir dalam lomba tersebut mengatakan perlombaan ini betujuan untuk melestarikan adat dan budaya Minangkabau di Kota Pariaman.
"Dewasa ini generasi muda banyak yang tidak mengenal pakaian tradisional daerah Minangkabau, busana yang mereka kenakan terkadang tidak sesuai dengan norma agama dan adat istiadat di Minangkabau," tambah Elfis.
Untuk itu, lanjut Elfis dengan terselenggaranya lomba ini yang dikemas dalam event Festival Pesona Gandoriah 2018, menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda untuk menggalakkan kembali tradisi masyarakat Pariaman dan Minangkabau.
Salah satu juri, Zahirma, mengatakan kriteria penilaian dari dewan juri Lomba "Baju Kuruang Basiba" dan "Taluak Balango" ini adalah yang pertama peserta harus mampu mempertahankan keaslian dari pakai tersebut, kedua keserasian pakaian, dan ketiga keluesan peserta dalam memperagakan pakaian yang dipakainya.
"Baju Kuruang Basiba" merupakan pakaian kaum perempuan di Minangkabau dan merupakan pakaian Bundo Kanduang sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang," jelas Zahirma.
Sedangkan, tambah Zahirma Baju "Taluak Balango" adalah pakaian bagi kaum laki-laki di Minangkabau, Baju Taluak Balango ini dipakai dalam acara perhelatan, upacara adat, keagamaan dan acara lainnya, makanya kedua pakaian tersebut terlestarikan makanya kita adakan juga lomba ini.
Perlombaan yang di gelar di Pentas Gandoriah ini diikuti oleh 75 orang peserta baik dari Kota Pariaman maupun dari luar daerah Kota Pariaman.
Rifaldi, 22 tahun, yang merupakan salah satu peserta Lomba Baju "Taluak Balango" mengatakan motivasi ia mengikuti lomba adalah ingin melestarikan baju adat tradisional Minangkabau salah satunya Baju "Taluak Balango".
"Ia berharap semoga dengan adanya perlombaan semacam ini Baju "Taluak Balango" tetap ada dan berkembang di lingkungan masyarakat khususnya kepada generasi muda," ujarnya.
Acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan dari artis Ibukota Elsa Pitaloka, beberapa tembang pop minang dinyanyikan untuk menghibur penonton yang hadir di acara Festival Gandoriah 2018 yang berlangsung selama lima hari tersebut.
Selain Lomba Baju Kuruang Basiba dan Taluak Balango ini, juga dimeriahkan oleh Festival Band Gandoriah Fiesta dengan jumlah peserta 16 grup band se-Sumbar dan lomba kreativitas membuat istana pasir dengan peserta 40 orang dari perwakilan murid PAUD se-Kota Pariaman pada hari Minggu (6/5/2018).
Sedangkan untuk hari ini, Senin (7/5) digelar lomba Selaju Sampan yang diadakan di Muaro Sunur Kota Pariaman dan Penulisan Sejarah Pantai Gandoriah di Kantor Disbudpar Kota Pariaman. (rel/dos)
Komentar