Skandal Maniak Seks Eks Real Madrid Berujung Pemecatan PSG

Daftar Isi


    Foto: Winger Paris Saint-Germain, Jese Rodriguez. (The Sun)


    Lancang Kuning – Jago enggak, tapi banyak gaya, begitulah gambaran dari mantan pemain Real Madrid yang sudah pindah ke Paris Saint Germain, Jese Rodriguez. Karena suka berpesta dan main perempuan, Jese akhirnya dipecat oleh manajemen PSG.
     

    Baca Juga: Ada Kabar Baik Bagi yang Ingin Menikah di Padang

    Semua bermula kala Jese tertangkap basah sedang berpesta di Gran Canaria selama masa pandemi virus corona COVID-19. Dia sempat mengabadikan momen ketika sedang berpesta.

    Parahnya, Jese sama sekali tak memakai masker dan berdekatan dengan rekan-rekannya. PSG marah karena kelakuan Jese sudah di luar batas dan tak mengindahkan protokol virus corona.

    Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Baca Ini 10 Kali Dapat Lebih dari 100 Manfaat

    Kondisi makin parah ketika ada skandal seks yang terkuak ke publik dan didengar oleh manajemen PSG.

    Jese ternyata main gila dengan rekan pacarnya, Aurah Ruiz, yang juga berprofesi sebagai model. Semua terbongkar kala sang model yang bernama Ricio Amar mengunggah curhatan di akun instagramnya.

    Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Alfedri-Husni Siapkan Anak Muda Siak yang Berkualitas

    Dalam curhat itu, dia menyeret nama Jese dan menyebutnya sebagai tandem seks yang maniak serta membosankan.

    Pun, Rocio membeberkan sempat bercinta dengan Jese saat keduanya mengunjungi kelab malam di Madrid.

    Bos besar PSG, Nasser Al-Khelaifi, sudah lelah menghadapi Jese. Footmercato melansir, sudah ada instruksi dari Al-Khelaifi untuk memecat Jese dalam waktu dekat.

    Al-Khelaifi tak mau nama PSG tercemar oleh Jese, meski statusnya cuma pemain tim kedua. (LK)

     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Skandal Maniak Seks Eks Real Madrid Berujung Pemecatan PSG
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar