Hebat, Joe Biden Bersedia Disuntik Vaksin COVID-19 dan Disiarkan Televisi

Daftar Isi


    Foto: Calon Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. (Detroit Press)


    Lancang Kuning - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, tengah mempertimbangkan untuk menggunakan pidato pelantikannya bulan depan dengan meminta semua warga Amerika Serikat mengenakan masker selama 100 hari, guna memperlambat penyebaran COVID-19.

    Baca juga:  Jumat Berkah, Polres Inhil Berbagi Nasi Kotak

    "Tidak selamanya, dan saya pikir kita akan melihat pengurangan yang signifikan," kata Biden, dikutip Independent, Jumat, 4 Desember 2020.

    Biden juga mengatakan dia akan disuntikkan vaksin COVID-19 dan akan disiarkan langsung di televisi, setelah ahli penyakit menular terkemuka di AS mengatakan hal itu aman dilakukan.


    Baca juga:  Anak Pertama Nikita Mirzani Sedih Saat Dengar Ibunya Banyak Kasus

    Menurut data Universitas Johns Hopkins, dalam 24 jam terakhir jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 di AS mencapai 140 ribu orang dan membunuh lebih dari 1.800 jiwa dalam sehari.

    Sementara itu, lebih dari 58 persen warga AS bersedia menerima vaksin COVID-19. Angka ini meningkat delapan poin dari level terendah 50 persen pada September lalu.

    Baca juga:  Asal-usul Pemberian Nama Alien untuk Makhluk Luar Angkasa

    Perusahaan bioteknologi Moderna telah memulai uji vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia 12 tahun. Uji klinis ini akan melibatkan relawan berusia antara 12 sampai 18 tahun.

    Uji coba akan diadakan di enam negara bagian di Amerika Serikat di antaranya Idaho, Minnesota, New York, Oklahoma, Texas dan Utah. Pejabat federal menyebut pengujian vaksin pada anak-anak dan remaja sangat penting, sebelum didistribusikan secara luas pada tahun 2021.

    Saat ini, Moderna dan Pfizer tengah menunggu persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Jika diberikan persetujuan darurat, suntikan pertama dapat diberikan paling cepat pada 21 Desember mendatang.

    Pejabat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan bahwa pekerja kesehatan dan orang-orang yang tinggal di panti jompo, akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin COVID-19.

    Setelah pekerja kesehatan dan lansia di panti jompo, CDC merekomendasikan pekerja untuk mendapatkan prioritas dalam suntikan vaksin COVID-19. Pekerja yang termasuk antara lain pekerja di sektor pangan dan pertanian, penegak hukum, pendidik, pekerja transportasi dan pekerja tanggap darurat. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hebat, Joe Biden Bersedia Disuntik Vaksin COVID-19 dan Disiarkan Televisi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar