3 Prajurit Kopassus Tewas, Marinir Serbu Gunung Gede

Daftar Isi


    Foto: Tim Nanggala 16 Kopassus TNI Angkatan Darat di Papua
     

    Lancang Kuning – Hallo para pembaca setia VIVA Militer. Memasuki libur akhir pekan ini, Sabtu, 14 November 2020 kami kembali menyajikan rangkuman lima berita terpopuler yang paling banyak dibaca oleh masyarakat sehari kemarin. 

    Tentunya lima berita terpopuler VIVA Militer ini masih sangat menarik untuk dibaca sebelum anda memulai aktivitas liburan bersama keluarga di rumah. Mau tau berita apa saja yang menarik itu?

    Pertama, berita tentang video sebelum tiga orang prajurit Kopassus TNI AD tewas ditembak oleh sekelompok orang bersenjata yang diduga tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua.

    Dalam video berdurasi hampir 4 menit itu menunjukkan, tiga orang prajurit Kopassus sebelum tewas diberondong peluru oleh OPM sempat mendaki bukit dan menelusuri hutan belantara di daerah Nduga, Papua. 

    Ingin tahu lebih jauh lagi bagaimana perjalanan tiga orang prajurit Kopassus itu sebelum tewas ditembak oleh OPM? silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.


    Berita terpopuler kedua mengisahkan tentang aksi yang dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI dari Bataliyon Artileri Medan 10/Brajamusti di kawasan Cibinong, Bogor. Mereka keliling di setiap perempatan jalan Cibinong, menyisir dan mengangkut para anak jalanan di kawasan itu.

    Tapi jangan salah, anak-anak jalanan itu ternyata bukan ditangkap dan di bawa ke Dinas Sosial oleh prajurit TNI yang berpakaian dinas itu, mereka ternyata dibawa ke sebuah restoran dan diajak makan bersama para prajurit TNI AD. 

    Ingin tahu bagaimana keseruan cerita anak-anak jalanan yang kaget ditangkap dan dibawa ke rumah makan bersama prajurit TNI? silahkan baca dan klik berita di bawah ini.

    Selanjutnya, diurutan ketiga ada berita tentang aksi nekat seorang warga sipil yang mengaku sebagai seorang Anggota TNI di Bali. Tidak tanggung-tanggung, pria itu nekat mengaku sebagai prajurit TNI berpangkat Perwira dan bekerja di satuan Intel untuk melancarkan aksinya.

    Untungnya, Kodam III/Bali dan Denpom IX/3 Denpasar bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang menjadi korban dari aksi nekat pria berinisial NI itu. NI berhasil diringkus setelah prajurit TNI yang sebenarnya mendatangi kediamannya.

    Wah, hari gini kok masih ada ya orang yang berani ngaku-ngaku prajurit TNI untuk mengelabui orang lain. Penasaran dengan cerita penangkapan prajurit TNI gadungan itu? silahkan baca dan klik link di bawah ini.

    Berita terpopuler keempat yang juga banyak dibaca oleh masyarakat adalah kisah ratusan prajurit Marinir yang menyerbu Gunung Gede, Jawa Barat. 

    Penyerbuan ratusan prajurit Marinir ke Gunung Gede itu dilakukan pada tahun 1957 dalam operasi menumpas para pemberontak DI/TII yang kala itu berbasis di Gunung Gede Pangrango, Sukabumi. 

    Penasaran dengan kisah prajurit Marinir menyerbu pemberontak di Gunung Gede? silahkan baca dan klik link di bawah ini.


    Terakhir, berita terpopuler kelima tentang polemik hukuman yang diberikan oleh TNI kepada dua orang anggotanya yang diduga telah membuat dan menyebarkan video penyambutan kepulangan pimpinan FPI Rizieq Shihab di Indonesia.

    Iya, penangkapan dua orang anggota TNI itu sempat menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Ingin tahu lebih detail lagi penjelasan Mabes TNI kenapa dua orang prajurit itu dikenakan hukuman? silahkan baca dan klik link di bawah ini.


    Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Jum'at, 13 November 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook. (LK)

    Sumber: Viva.co.id

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 3 Prajurit Kopassus Tewas, Marinir Serbu Gunung Gede
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar