Facebook Luncurkan Layanan Kencan Online untuk Ratusan Pengguna yang Jomblo

LancangKuning.com – Perusahaan induk jejaring sosial terbesar di Dunia Facebook akan menawarkan fitur terbarunya yaitu layanan kecan online yang tentunya akan membuat para pengguna facebook yang saat ini tengah jomblo boleh berbahagia.

Saat konferensi tahunan facebook konferensi F8, CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan merencanakan layanan kencan untuk menjodohkan jutaan orang di jejaring sosial online terbesar dunia dan mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di sana.

Zuck mengungkapkan bahwa layanan kencan online merupakan langkah alami perusahaan yang mengkhususkan diri untuk menghubungkan orang-orang secara online tersebut.

"Ada 200 juta orang di Facebook yang mencantumkan diri mereka sebagai lajang, jadi jelas ada sesuatu yang harus dilakukan di sini," Zuckerberg mengatakan kepada pengembang perangkat lunak di konferensi F8 tahunan Facebook dilansir dari Reuters.com.

CEO Facebook ini juga mengungkapkan bahwa fitur tersebut tujuannya untuk menemukan hubungan jangka panjang, "bukan hanya hubungan singkat" kata Zuckerberg. Fitur Ini akan segera diluncurkan, tambahnya, tanpa memberikan tanggal pasti peluncuran fitur tersebut.

Chief Product Officer Facebook Chris Cox dalam presentasi terpisah mengungkapkan bahwa Perusahaan mulai serius mempertimbangkan menambahkan layanan kencan pada tahun 2016, ketika Zuckerberg memposting di halaman Facebooknya foto pasangan yang telah bertemu di jaringan.

Untuk keselamatan dan privasi, facebook dengan cepat menanggapi bahwa akitivitas kencan tidaj akan muncul di Feed Berita utama Facebook.

Karena kekhawatiran tentang privasi di Facebook telah berkembang sejak pengakuan jaringan sosial pada bulan Maret bahwa data jutaan pengguna di salah gunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica.

Zuckerberg sempat menyebut dalam pernyataan tertulis di blognya, Perusahaan akan membangun alat kontrol privasi yang ketat bagi penggunanya. Dengan fitur pembersih jejak (clear history) pengguna bisa menghapus jejak penjelajahan yang dibukanya. 

Fitur tersebut juga akan memudahkan pengguna melihat situs dan aplikasi apa saja yang mengirimkan informasi ke Facebook saat digunakan. Informasi ini bisa dihapus pengguna. Pengguna juga bisa mematikan fitur agar Facebook tak menyimpan informasi tersebut. (Ulti)

 

Sumber : reuters.com