Apple Gelar Acara 10 November, Rilis 3 Mac Baru

 

Lancang Kuning - Apple mengumumkan akan meluncurkan MacBook terbaru secara virtual dari Apple Park pada 10 November 2020, pukul 10.00 waktu Amerika Serikat. Acara peluncuran yang bertema 'One more thing' itu menjadi tanda berakhirnya hubungan Apple dengan Intel.

Apple dilaporkan akan meluncurkan tiga varian MacBook. Ketiganya disebut akan menggunakan prosesor buatan mereka sendiri, menggantikan chip Intel yang telah menjadi andalan sejak 2006.

The Verge memberitakan, Apple akan meluncurkan MacBook Pro 13 inci dan 16 inci, serta MacBook Air 13 inci. Di luar prosesor, ketiga MacBook itu diprediksi tidak akan mengalami perubahan desain yang signifikan.Kemitraan antara Apple dan Intel dimulai 2005, ketika Steve Jobs menghentikan kerjasama dengan penyedia prosesor PowerPC. Intel berjasa membantu Apple mengejar komputer berbasis Windows.

Secara bersamaan, Apple mengerjakan chip yang lebih hemat energi untuk perangkat seluler berdasarkan desain Arm Ltd. dan terus menggunakannya untuk memberi daya pada iPhone dan iPad.

Prosesor Mac diprediksi akan didasarkan pada chip A14 yang ditemukan di iPhone dan iPad Air terbaru. Selain menunjukkan peningkatan efisiensi daya, prosesor itu akan memiliki grafis dan prosesor pembelajaran mesin rancangan Apple.

Apple mengatakan pada bulan Juni bahwa transisi dari chip Intel akan memakan waktu dua tahun. Setelah memperbarui lini laptopnya, Apple masih memiliki waktu hingga 2022 untuk memperbarui komputer desktop iMac, iMac Pro, Mac Pro, dan Mac mini dengan prosesornya sendiri.

Melansir Mac Rumors, Apple mengadopsi chip Apple Silicon sendiri untuk membuat Mac yang lebih baik. Apple mengatakan chip buatan mereka akan menghadirkan tingkat kinerja yang sama sekali baru.

Mac disebut akan lebih bertenaga dan juga lebih hemat energi. Apple mengatakan bahwa kemampuan manajemen daya yang canggih akan memungkinkan kinerja maksimal dan dipadukan dengan masa pakai baterai yang lebih baik dari sebelumnya.

Apple memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan desain chip yang hemat daya. Hal itu dibuktikan lewat chip pada iPhone, iPad, dan Apple Watch.

Integrasi mendalam antara perangkat lunak dan perangkat keras disebut membuat iPhone menonjol dari ponsel cerdas lain dan hal yang sama berlaku untuk Mac. Chip khusus Apple diprediksi akan memberikan keamanan terbaik di kelasnya dengan Secure Enclave dan kemampuan grafis berkinerja tinggi untuk aplikasi dan game pro.

Chip untuk Mac dibuat dengan Neural Engine dan Machine Learning Accelerators. Teknologi lain termasuk prosesor kamera berkualitas tinggi, pengontrol kinerja, DRAM kinerja tinggi, memori terpadu, dan akselerasi kriptografi.

Apple juga disebut akan memanfaatkan teknologi yang sudah terpasang di Mac sebelumnya, seperti chip T2 yang mengintegrasikan pengontrol manajemen sistem, prosesor sinyal gambar, pengontrol SSD, Secure Engine, dan Touch ID , ditambah lagi akan memiliki kontrol penuh atas perangkat lunak dan perangkat keras.

Mac Apple saat ini menggunakan chip x86 dari Intel, sedangkan iPhone dan iPad-nya sudah menggunakan chip berbasis Arm. Chip x86 dan chip Arm dibuat menggunakan arsitektur yang berbeda, sehingga transisi dari x86 ke Arm akan memerlukan beberapa tahap.