Daftar Isi
Keterangan foto: Jamilah saat melakukan simulasi pencoblosan kertas surat suara untuk paslon no 2 H Alfedri-Husni. (Tim for Lancangkuning.com)
SIAK, Lancangkuning.com - Jamilah (33) terlihat bahagia, ia sengaja menunggu Alfedri di rumah Jaka Aldarmono di Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun, Senin (26/10/20). Ia mengaku mengintai jadwal kampanye dialog calon bupati Siak nomor urut 2 itu.
Ternyata, Jamilah sengaja ikut kampanye dialogis calon petahana itu, karena ingin mengucapkan terima kasih kepada Alfedri, sebab semasa kepemimpinan Alfedri menaikkan biaya transportasi kader lansia.
"Saya telah lama menjadi kader lansia di kampung, namun sejak 2020 ini baru honorium seluruh kader lansia di Kabupaten Siak naik Rp 100 ribu.
Ia mengaku gembira, karena sebelum ini belum pernah honorium kader lansia naik, baru di masa Alfedri.
Menurut Jamilah, kader Lansia seperti dirinya tidak meminta upah. Hanya saja, Alfedri membaca kebutuhan transportasi kader Lansia di kampung-kampung.
"Perhatian semacam ini membuat kami bersemangat. Karena itu patut pula rasanya kita menginginkan Pak Alfedri jangan pensiun dulu, lanjutkanlah dulu kepemimpinan beliau untuk 5 tahun mendatang," kata dia.
Alfedri melaksanakan kampanye dialogis di rumah Jaka Aldarmono, RT 2 RW 4, Kampung Banjar Seminai, Dayun. Alfedri mengungkapkan kader Lansia, kader Posyandu sangat penting keberadaannya di tengah-tengah kampung. Karena itu peran kader tersebut harus diapresiasi.
"Kita juga memiliki program smart kampung, membuat kampung melek internet. Pelayanan di pemerintahan kampung juga berbasis online," kata dia.
Pada kampanye itu, Alfedri didampingi oleh 3 orang Juru Kampanye (Jurkam) yakni, Fairus, Rohman dan Sunarto. Ketiga orang ini adalah anggota DPRD Siak.
Fairus mengatakan, akhir-akhir ini Alfedri dihantam oleh informasi hoax yang di blow up oleh media online. Informasi hoax tersebut mengatakan tidak ada perkembangan Kabupaten Siak sejak 2 tahun belakangan.
"Informasi ini sangat jahat. Kami ini pimpinan dewan, tentu tahu betul program pemerintahan. Kalau benar tidak ada perkembangan kemana anggaran kabupaten, tentu kami di dewan yang lebih duluan ribut," kata dia.
Menurut Fairus, sejak 2 tahun belakangan perkembangan Siak sangat pesat. Dalam setahun Alfedri sudah membangun 6 puskesmas pembantu di kampung-kampung, membangun jalan poros di mana-mana dan menaikan honorarium kader Lansia.
"Jika diurut program yang sudah dibuat, banyak sekali catatan, baik dari APBD maupun perjuangan untuk mendapatkan anggaran pusat," kata dia.
Pada kampanye tersebut, Jamilah diminta untuk melakukan simulasi pencoblosan kertas surat suara untuk pasangan nomor urut dua Alfedri-Husni Merza. Ia dengan senang hati melakukannya.
Alfedri pada pilkada 2020 9 Desember mendatang, berpasangan dengan Husni Merza, mereka diusung PAN, PKB, PPP, NasDem dan Hanura, sementara partai pendukung PKPI, Gelora, Berkarya dan Perindo. (Gs)
Komentar