Janji Alfedri Mekarkan Kandis, Tokoh Batak: Itu yang Selama Ini Kami Tunggu

 

Keterangan foto: Tokoh masyarakat Batak Kandis Hotman Manurung. (Gs)

Siak, Lancangkuning.com - Calon Bupati Siak no urut 2 H Alfedri menjanjikan akan memekarkan Kecamatan Kandis menjadi dua bagian, hal itu disampaikan Alfedri bertujuan agar Kecamatan Kandis menjadi lebih maju dari sekarang.

Mendengar pernyataan Alfedri itu, tokoh masyarakat Kandis Hotman Manurung sangat sepakat dengan wacana itu, karena melihat jangkauan wilayah dan jumlah penduduk, Kandis sudah layak dimekarkan.

"Itu yang kami tunggu selama ini, Kandis ini harus dimekarkan," kata Hotman, Kamis (22/10/20) saat menghadiri kampanye dialogis H Alfedri di Kandis Kota.

Ketua Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Kecamatan Kandis itu menilai, Kandis ini sudah terlalu padat jumlah penduduknya, kemudian letak wilayah antar kampung ke kampung juga termasuk jauh.

"Keuntungan pemekaran ini, tentu dalam hal pembangunan dan anggaran, kalau sudah dua kecamatan tentu otomatis semakin maju tempat kita ini, karena porsi dari satu menjadi dua," kata Hotman.

Namun demikian, sebelum dilakukan pemekaran kecamatan, harus dimekarkan dulu kampung dan kelurahan minimal 20 kampung.

Ia berharap, janji tersebut bisa direalisasi mulai tahun 2021 mendatang. "2021 dimulai dengan pemekaran kampung dan kelurahan, baru dilanjutkan dengan pemekaran kecamatan," jawabnya.

Sebelum ini, Alfedri yang juga calon petahana menjanjikan akan melakukan pemekaran di Kecamatan Kandis.

“Pemekaran Kecamatan Kandis suatu prospek yang menjadi kebijakan di masa akan datang, karena di Kandis ini sudah dikatakan penduduknya sudah padat, yakni 83 ribu, tapi pemukiman kampung-kampungnya berjauhan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk mempercepat kemajuan di Kecamatan Kandis yang masa mendatang,” kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, dengan berdasarkan pengalaman Kandis yang dimekarkan dari Minas, kemajuan Kandis sudah luar biasa.

“Oleh sebab itu, kita akan mulai dulu pemekaran Kecamatan Kandis ini dengan pemekaran kampung dan kelurahan, karena menurut peraturan perundang- undangan, bahwa pemekaran kecamatan itu baru bisa dilakukan kalau sudah ada 20 kampung dan kelurahan sehingga nanti, terbentuk minimal 10 kampung dan kelurahan,” kata Alfedri.

Demikian kata Alfedri, akan terjadi sumber pembangunan yang lebih banyak dari sekarang.

“Kalau sekarang satu alokasi desa dan satu dana desa, dengan adanya pemekaran nanti terjadi pembayaran dua dana desa dan dua alokasi dana desa, pada kampung awal yang sudah dimekarkan menjadi dua desa,” jelas Alfedri.

Hal itu bertujuan, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kecamatan Kandis ujung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis. 

“Untuk ibukota kecamatan yang baru ini, nanti ada di Kampung Belutu, karena disitu ada kampung Belutu, Sei Gondang, Bekalar dan Jambai Makmur, dan kampung-kampung itu sudah layak karena daerah itu jauh dari ibukota Kandis sekarang ini,” jelas Alfedri.

Selain wacana pemekaran kampung, Alfedri juga mengatakan, akan membangun Rumah Sakit tipe D di tahun 2021 di Kandis, yakni di Puskesmas di dekat kantor camat.

Pasar juga akan kita bangun, dan sudah dilakukan perencanaan teknis. “Saya sudah tegaskan sewaktu musrenbang dan rapat terakhir staf sebelum saya cuti, saya ingatkan kepada OPD terkait dan Bappeda agar diprogramkan  pasar Kandis, karena ini juga terlalu padat barangkali akan kita bangun dua lantai,” jelasnya. (Gs)