Mahasiswa Minta Jokowi Jangan Pergi, Demo Tolak UU Tenaga Kerja

Daftar Isi

    Aksi demo mahasiswa di depan Istana Negara, Jakarta pada tanggal 24 September 2020 yang lalu.

    LANCANGKUNING.COM-Mahasiswa dari seluruh Indonesia yang melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja, Senin (20/10/2020) meminta Presiden Joko Widodo untuk menemui mereka dan tidak pergi saat didatangi pengunjuk rasa.

    "Kita minta Pak Presiden keluar (menemui demonstrasi), karena massa aksi di sini jumlahnya banyak," kata Koordinator Wilayah BEM SeJabodetabek-Banten Aliansi BEM SI, Bagas Maropindra, Selasa (20/10/2020) di sela-sela.aksi.

    Sebelumnya dalam aksi demo yang berlangsung pada hari Jumat (16/10/2020) yang lalu, mahasiswa ditemui Staf Khusus milenial Presiden Jokowi, yakni Aminuddin Ma'ruf. Namun, dalam aksi kali ini mereka ingin yang menjumpai mereka adalah Presiden Joko Widodo.

    "Bukan staf khusus, tapi Pak Presiden," kata Bagas.

    Mereka membawa tuntutan membatalkan omnibus UU Cipta Kerja. Bagas menjelaskan, anggota BEM SI dari seluruh Indonesia kini telah berada di Jakarta untuk berunjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, tak jauh dari Istana Merdeka.

    "Ada di berbagai wilayah, ada di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, dan Yogyakarta juga merapat. Yang dari Kalimantan sedang berada di jalan," kata Bagas seperti dilansir dari detik.com.(rie)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mahasiswa Minta Jokowi Jangan Pergi, Demo Tolak UU Tenaga Kerja
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar