Bantah NASA, Ahli Sebut Pluto Rumahnya Alien

Daftar Isi

    Foto: Pluto. (Space.com)

    Lancang Kuning – Planet Pluto dengan letaknya sekitar 39 kali jarak Matahari Bumi serta suhu berkisar -226 hingga -240 derajat celcius, membuatnya tak layak dihuni. Namun, ahli teori konspirasi meyakini jika alien pernah berada di sana.

    Ahli teori konspirasi dan juga pemburu alien, Scott Waring menemukan keberadaan alien dalam gambar milik NASA. Dia percaya, jika peradaban kuno telah mengukir wajah pimpinan nya pada permukaan Pluto, sama seperti gambar wajah empat presiden Amerika Serikat di Gunung Rushmore.

    "Pesan tersebut menunjukkan jika 'Kami Ada!' Seperti Mount Rushmore National Memorial yang memiliki wajah empat presiden Amerika Serikat diukir di bebatuan," ungkap Waring, dilansir dari laman Express, Sabtu 10 Oktober 2020.

    Menurutnya, Pluto memang dianggap sebagai milik para alien. Waring juga mengatakan, kemungkinan saat ini masih ada kehidupan di bawah tanah.

    Dia meyakini, jika gambar itu menunjukkan wajah Pluto dan bukan merupakan Pareidollia, yaitu fenomena melihat ekspresi atau pola dari sebuah obyek, yang dianggap sebagai informasi palsu dan disebarkan oleh CIA.

    “CIA mencoba untuk menyebarkan informasi palsu untuk membingungkan dan mengontrol apa yang publik pikirkan. Mereka telah sukses menyebarkannya, namun saya tidak bisa dikontrol oleh mereka," kata dia.

    Sementara itu, sejumlah peneliti meyakini pola itu menunjukkan mikroba. Namun, yang paling mengejutkan adalah kemungkinan kehidupan tersebut di bawah permukaan lautan.

    Dengan suhu yang dingin hampir mustahil terdapat cairan termasuk lautan. Mereka percaya kerusakan radioaktif di bagian dalam obyek tersebut pada jutaan tahun lalu dapat membuat lautan tetap berbentuk cairan. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bantah NASA, Ahli Sebut Pluto Rumahnya Alien
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar