Sadis, Riska Tebas Leher Prajurit TNI Pakai Parang

Daftar Isi

    Foto:Ilustrasi 

    Lancang Kuning – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menderita luka parah setelah lehernya ditebas seorang wanita di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

    Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 5 Oktober 2020, prajurit TNI itu bernama Sersan Satu Ismail. Dia adalah anggota Komando Rayon Militer 1403-13 Wotu, Kodam XIV/Hasanuddin, yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tarengge Timur.

    Sertu TNI Ismail ditebas wanita bernama Riska. Korban ditebas menggunakan parang panjang. Namun, bukan karena Sertu Ismail memiliki masalah pribadi dengan yang bersangkutan.

    Prajurit TNI itu ditebas wanita berusia 36 tahun itu, ketika berusaha menenangkan pelaku, yang mengamuk di rumahnya. Jadi ketika itu, Sertu TNI Ismail mendatangi rumah pelaku setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.

    Sertu TNI Ismail mengalami luka serius tepat di bagian lehernya, dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ilagaligo, Wotu.

    Dalam peristiwa itu, seorang anggota kepolisian juga terluka, dia terkena sabetan parang pelaku di tangan kirinya.

    Pelaku kemudian dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan. Keputusan melumpuhkan pelaku diambil karena amukan pelaku sudah sangat membahayakan nyawa masyarakat dan petugas.

    Namun, pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia kehabisan darah akibat mengalami luka tembak. Sampai saat ini penyebab mengamuknya pelaku belum diketahui. (LK)

    Sumber: Viva.co.id

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sadis, Riska Tebas Leher Prajurit TNI Pakai Parang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar