Perusahaan Harus Jadi Pelopor Atasi Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Daftar Isi

    Bupati Siak H Alfedri saat acara sosialisasi protokol kesehatan di PTPN V Sei Buatan

    Siak - Bupati Siak Alfedri meminta, para perusahaan memperhatikan perlindungan kepada pekerja pada setiap kegiatan usaha dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja.

    Mengingat saat ini angka pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Siak mengalami peningkatan. Sehingga rumah sakit Tengku Rafian sebagai RS rujukan dan Asrama Haji penuh.

    "Makanya untuk mengatasi hal itu, tidak ada kata lain memang harus bersungguh-sungguh disiplin yang dilakukan secara terus menerus kepada seluruh masyarakat, tidak bisa pemerintah, satgas kabupaten, TNI Polri untuk menanganinya, tapi kita harus bersama-sama,"ujar Bupati Alfedri pada acara Sosialisasi Protokol Kesehatan di Perusahaan bagi Karyawan PTPN V Sei Buatan, Gedung Pertemuan PTPN V Sei, Gedung Pertemuan PTPN V Sei, Rabu, (16/9/2020).

    Di hadapan ratusan karyawan, Alfedri menyampaikan PTP Nusantara V diharapkan mampu menjadi pelopor, dalam rangka mengatasi dan memutus mata rantai Covid 19 di lingkungan perusahaan.

    "Bagaimana kita mengobati dan penangananya tidak di rumah sakit, karena saat ini rumah sakit, asrama haji kita sudah penuh, tadi saya menghubungi Kadisnaker agar di siapkan ruang BLK, di sana ada 30 kamar mampu menampung pasien limpahan dari Rumah Sakit Siak," ungkapnya.

    Ia menghimbau kepada pimpinan perusahaan, agar menegaskan kepada karyawannya, bekerja penerapan protokol kesehatan di tempat kerja meliputi pengecekan suhu badan secara berkala sebelum memasuki tempat kerja, cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.

    Manager Kebun PTP N V PKS Sei Buatan Muhamad Rizqi menyampaikan, pihaknya sudah penerapan protokol kesehatan di tempat kerja secara ketat, meliputi pengecekan suhu badan secara berkala selain itu bagi karyawan yang keluar daerah rapid test.

    "Di bilang kejam, cukup kejam pak, itu terpaksa kami lakukan, untuk karyawan dibolehkan keluar provinsi, di wajibkan rapid test. Sebenarnya kita menghindari bepergian keluar provinsi apa lagi dari zona merah. Kita tidak mau covid 19 ini sampai ke tempat kita,"ungkapnya.

    Sebagai wujud kepedulian perusahan terhadap wabah covid 19, karyawan menyerahkan bantuan 1000 masker kepada gugus tugas kecamatan Dayun.

    Pada kesempatan itu Manajer PT Petragas TGI Antonio menyerahkan bantuan paket meubeler program CSR kepada kepala sekolah SD 015 Sawit Permai kecamatan Dayun, di saksikan Bupati Siak Alfedri. (Gs)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perusahaan Harus Jadi Pelopor Atasi Mata Rantai Penyebaran Covid-19
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar