Daftar Isi
LancangKuning -Album terbaru Billie Eilish tidak akan rilis di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pernyataan itu disampaikan produser album sekaligus kakaknya, Finneas O'Connell.
"Saya tidak ingin untuk merilisnya selama Covid-19. Itu seperti vaksin. Saya ingin album ini membuat semua orang menari di jalan," kata Finneas pada koran The Herald Sun yang dilansir NME.
Dalam wawancara pada kesempatan lain, Finneas mengatakan mereka berdua sangat bersemangat untuk menggarap album baru. Bahkan ia juga sambil mengerjakan album solonya.
Baca Juga : TVXQ hingga AB6IX Bakal Tampil di Konser Virtual TikTok
Billie sendiri tidak ingin beristirahat lama setelah menggarap album debut penuh yang rilis 2019 lalu. Kepada Vulture, Finneas mengatakan hal terbaik yang bisa mereka lakukan untuk membuat album adalah menyendiri.
"Album perdana digarap dengan niat yang murni. Kami tidak merencanakan membuat album yang disukai banyak orang.Target utama kami adalah membuat album yang kami suka, untuk dibawakan secara langsung," kata O'Connell.
"Saya rasa itu yang akan kami lakukan untuk album kedua. Hal [berbeda] lainnya [pada album kedua] adalah efek samping, kalian tidak bisa menargetkan itu," ia menambahkan.
Baca Juga : Edarkan Sabu, Dua Warga Inhil di Ringkus Polisi
Album perdana Billie bertajuk When We All Fall Asleep, Where Do We Go? yang diproduseri Finneas mendapat ulasan positif. Album itu juga berhasil mendapat banyak penghargaan.
Salah satu yang paling bergengsi adalah penghargaan Grammy Awards 2020. Billie berhasil meraih penghargaan Record of the Year, Album of the Year, Song of the Year, Best New artist dan Best Pop Vocal Album.
Sementara itu, secara pribadi O'Connell memboyong piala untuk Best Engineered Album, Non-Classical dan Producer of the Year, Non-Classical, kala Eilish turut memenangkan Best Pop Vocal Album dan Best New Artist.
Baca Juga : Pembangunan SPBU di Inhil Menelan korban Jiwa
Setelah merilis album perdana, proyek terbaru Billie yang sudah rilis adalah lagu tema film James Bond bertajuk No Time To Die. Lagu tersebut mencetak rekor sebagai lagu tema James Bond dengan angka pembuka tertinggi dalam sejarah tangga lagu Inggris.
No Time to Die dengan mulus menduduki nomor wahid di tangga lagu Inggris, the Official Singles Chart, pada akhir pekan lalu. Capaian ini sekaligus menjadikan Billie sebagai musisi berusia 18 tahun pertama yang menjuarai tangga lagu Inggris.
Komentar