33.691 Paket Sembako Pemkab Siak Tahap II Disalurkan ke 14 Kecamatan

Foto: Asisten 1 Budhi L Yuwono (kiri) secara simbolis menerima sembako dari kepala Perum bulog wilayah Riau-Kepri Bachtiar di halaman Kantor Camat Kecamatan Tualang, Siak, Kamis (10/9/2020).

Lancang Kuning, SIAK -- Sebanyak 33.691 paket sembako tahap II disalurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak ke 14 kecamatan pada empat komoditi, yakni minyak goreng kemasan 3 liter, beras 10 kg, gula pasir 2 kg dan 2 kaleng sarden dengan total sebesar Rp 250 ribu 

Pelepasan distribusi paket sembako oleh Asisen 1 Siak Budhi L Yuwono di Kantor Camat Tualang Kecamatan Tualang dihadiri Kepala Perum Bulog wilayah Riau-Kepri Bachtiar, Kadis Sosial Siak Wan Idris dan Sekcam Tualang Ari Darmawan, Kamis(10/9/2020).

Baca Juga: RSUD Pasar Minggu, Warisan Jokowi yang Jadi RS Khusus Covid

Paket sembako dibagikan untuk warga Kabupaten Siak yang terdampak terpapar virus Covid-19 dan warga kurang mampu yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Asisten 1 Budhi L Yuwono menyampaikan distribusi penyaluran paket sembako tahap ke II ini bertujuan untuk membantu warga yang terdampak terpapar Covid- 19 untuk ke 14 kecamatan di Kabupaten Siak.

Baca Juga: Anggota: Hasil Pemeriksaan BPK Sering Dipakai Peras Kepala Daerah

Kadis Sosial Siak Wan Idris mengatakan  Pemkab Siak menyalurkan sembako tahap ke 2. Pada  tahap I telah disalurkan di bulan Mei sebanyak 16850 paket. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kepada warga terdampak Covid -19 dan tidak mampu.

"Penerima paket sembako ini mengalami kenaikan di tahap ke II di 6 kecamatan yakni Tualang, Kandis, Minas, Dayun, Mempura dan Bungaraya," ujar Wan Idris.

Baca Juga: Terbukti Tak Netral di Pilkada, Anggota Polri Akan DIsanksi

Dia menyebutkan adanya kenaikan atau tambahan paket sembako berdasarkan dari usulan perangkat kampung dan lurah melalui musyawarah. Diusulkan di kecamatan dan ditetapkan oleh camat, kemudian disampaikan ke dinas sosial yang bekerja sama dengan bulog.
Namun sebelum disalurkan lanjut Wan Idris, terlebih dahulu dilakukan validasi data apakah penerima telah menerima bantuan lainnya dari program pemerintah seperti dana desa dan PKH. Selain itu juga Nik tidak ganda. " Begitu juga validasi data akan kembali dilakukan pada penyaluran sembako tahap III," paparnya.

Baca Juga: BPIP Sebut Agama Masih Jadi Alat Merebut Kekuasaan

Dirinya berharap pembagian sembako langsung pada titik distribusi tingkat kampung dan kelurahan. (Gs)