Ini Cinderamata Dari Putra Mahkota Sultan Indragiri untuk Sultan Sepuh XV

Daftar Isi

     

    Foto: Tengku Parameswara Putra Mahkota/Pemangku Sultan Indragiri (kanan) dari depan bersama PRA Lukman Zulkaedin selaku Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon (kiri)

     

    Lancang Kuning - Tengku Parameswara Putra Mahkota/Pemangku Sultan Indragiri hadiri Jumenengan (penobatan) Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Minggu (31/8).

    Dimana, pada acara penobatan itu, Tengku Parameswara mengucapkan selamat kepada PRA Lukman Zulkaedin dan berharap Keraton Kasepuhan dapat melaksanakan amanah leluhur Sunan Gunung Jati. 

    Kendati demikian, putra mahkota/pemangku Sultan Indragiri juga menyerahkan cindera mata kepada Sultan Sepuh XV sebagai tanda persahabatan antara kerajaan Indragiri dan Kerajaan Kasepuhan, ucapnya pada Rabu (2/9). 

    " Cindera mata ini sebagai tanda persahabatan antara kerajaan Indragiri dan keraton Kesepuhan," ujar Tengku Parameswara. 

    Dalam acara yang digelar di Bangsal Agung tersebut, dihadiri sekitar 60 sultan dan raja-raja nusantara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) hadir diantaranya YM Tengku Parameswara dari Kerajaan Indragiri,  Gusti Kanjeng Ratu Hemas (Permaisuri Sultan Jogja), Raden Rasich Hanif Radinal (Raja Galuh Pasundan) dan Brigjen Andi Maparessa (Raja Turikale, Sulawesi Selatan).

    Dalam pernyataannya Sultan Sepuh XV akan melanjutkan program Almarhum Gusti Sultan Sepuh XIV seperti pelestarian adat tradisi keraton, revitalisasi keraton, dan menyiapkan keraton menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya unggulan dan meningkatkan ekonomi kreatif,” ujarnya.

    Selain dihadiri para sultan dan raja raja nusantara, prosesi sakral tersebut juga dihadiri para pemimpin dan pejabat seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
    Kang Emil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan terus melindungi dan menghormati situs-situs dan kegiatan budaya termasuk di Keraton Kasepuhan. 

    "Kami sangat menghormati masa lalu, tradisi yang sudah berjalan ratusan tahun. Ini adalah kekayaan Jabar, sebelum Indonesia lahir sudah ada Kesultanan Cirebon jadi sudah sewajarnya kami menghormati dan melindungi tradisi di sini," katanya.

    Jumenengan diawali dengan doa dan tawasul bersama yang dipimpin oleh Habib Thohir Bin Yahya. Selanjutnya, penobatan ditandai dengan disarungkannya keris pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati serta Raja Sultan juga menyematkan pin dan tanda kehormatan kepada PRA Luqman Zulkaedin. (Rilis/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Cinderamata Dari Putra Mahkota Sultan Indragiri untuk Sultan Sepuh XV
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar