Soal Penumpang Wanita Dilecehkan, Ini Jawaban Agen Travel BNP dan Alena

Foto: Ilustrasi pelecehan. (Kabar 24) 

Lancang Kuning, INHIL - Dua Agen Travel di Tembilahan yakni Bundabi Najah Persada (BNP) dan Alena turut angkat bicara soal polemik yang terjadi pada penumpang wanita inisial Bunga (20 tahun) atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum sopir travel. 

Baca Juga: Waduh, Penumpang Wanita Tujuan Tembilahan - Pekanbaru Alami Dugaan Pelecehan Seksual

Atas persoalan ini, pihak Agen BNP Tembilahan telah mencoba mencari sopir yang membawa penumpang keberangkatan pada tanggal (16/8/2020) malam kemarin. 

Baca Juga: Mengenal Tradisi Seram Harakiri, Usus Terburai Hingga Penggal Kepala

"Kita sudah mencari sopir Iwil ini pada tanggal (17/8/2020), kami coba hubungi nomor sopir tapi tidak aktif lagi. Dan kemudian kami datang ke travel Alena menanyakan sopir yang membawa korban, kata pihak Travel Alena tidak ada lagi sopirnya datang ke kantor," ujar pengelola Agen Travel BNP, Madi saat dikonfirmasi dikantor di Tembilahan beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Pilkada Inhu, PKS serta PKB Beri Tiket ke Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo

Madi mengatakan pihak yang bertanggung jawab atas dugaan kasus ini adalah pemilik mobil. "Yang bertanggung jawab ya pemilik mobil," sambungnya singkat kepada Wartawan. 

Sementara itu, Agen Travel Alena cabang Tembilahan membantah keras pernyataan kekasih korban M. Jaya bahwa penumpang dioper ke travel mobil Alena. 

"Kejadian korban dengan oknum sopir itu saya tidak tau, bahkan sopir Iwil ini pas keberangkatan tidak ada saya jumpa dikantor. Saya juga membantah keras atas pernyataan kekasih korban menyebutkan bahwa penumpang dioper ke mobil Alena," kata Pemilik Agen Alena Tembilahan, Muhammad Hendri Alena melalui sambungan seluler, Sabtu (29/8/2020). 

Baca Juga: LIPI Akui Orang Obesitas Bikin Vaksin Tak Manjur

Ia menambahkan, sewaktu keberangkatan pihak BNP meminjam mobil ke Alena karena mobil BNP sedang kosong. Jadi, mereka meminjam mobil itu ke pihak Alena. 

"Mobil itu dia pinjam. Ya,  sesama pihak travel kami saling kerjasama. Jadi, penumpang itu bukan dioper. Disini saya kurang senang," ujarnya lagi kepada Wartawan Lancangkuning.com

Terkait sopir, Rahmat juga membantah bahwa sopir itu bukan sopir Alena. Tapi sopir pengganti. "Sopir itu sopir serap, bukan sopir tetap Alena," kata dia lagi. 

"Kalau mobil mengalami kecelakaan, kita siap bertanggung jawab. Soal pelecehan kepada korban, setelah keberangkatan saya tidak ada jumpa sama sopir Iwil dan mobil yang dibawanya malam kemarin sudah diambil pemilik mobil di Pekanbaru," ulasnya singkat. 

Sebagai pemilik Agen Alena, Rahmat mengaku baru mendapatkan informasi dugaan pelecehan seksual dari anak buahnya. 

Sebelumnya telah ditayangkan berita dengan judul: pada 28 Agustus 2020 link berita Waduh, Penumpang Wanita Tujuan Tembilahan - Pekanbaru Alami Dugaan Pelecehan Seksual  (LK/Har)