Waduh, Penumpang Wanita Tujuan Tembilahan - Pekanbaru Alami Dugaan Pelecehan Seksual

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi pelecehan seksual 

     

    Lancang Kuning, INHIL - Memilih mobil keberangkatan mesti hati-hati, sebab musibah bisa datang kapan saja, terutama kepada kaum wanita yang diklaim rentan mengalami pelecehan seksual. 

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sebut saja Bunga (20 tahun), Wanita asal Tembilahan yang ingin berangkat menuju Kota Pekanbaru diduga telah mengalami pelecehan seksual oleh sopir travel. 

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Kronologis kejadian, pada tanggal 16 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 WIB sopir travel inisial IW menjemput langsung kerumah korban Jalan Gunung Daek, Gg Sukajadi Tembilahan. 

    Foto: Tiket yang dipesan oleh korban di Travel Bundabi Najah Persada. 

    Bunga dijemput menggunakan Mobil sejenis Innova warna hitam/coklat BM 1613. Lebih lanjut, menurut keterangan kekasih korban M. Jaya (24 tahun), ia mengungkapkan penjemputan pacar saya menggunakan Travel Alena lokasi kantor di Jalan Lingkar l Tembilahan. 

    Baca Juga: Kisah Jenderal TNI Berhati Lembut karena Ditempa Ilmu Islam

    "Sopirnya yang jemput namanya biasa dipanggil Iwil. Tapi sebelumnya, dia (korban) pesan tiket ke travel PT. Bundabi Najah Persada (BNP) di lokasi kantor Jalan Gunung Daek, Tembilahan. Namun karena Travel BNP penuh, pihak BNP mengoper penumpang ke travel alena," jelas Jaya kepada Wartawan. 

    Baca Juga: Penjaga Nyawa Jokowi Jadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus

    Selanjutnya, perjalanan korban dari Tembilahan menuju Kota Pekanbaru di setujui oleh kedua belah pihak. Didalam mobil ada 4 penumpang, korban tiba di Pekanbaru sekira pukul 05.00 WIB Subuh. 

    "Ada 4 penumpang di dalam mobil itu, ketiga penumpang semuanya isinya cewek. Satu persatu ketiga penumpang lainnya diantar kelokasi tujuan, pacar saya ini yang terakhir diantar," sambungnya. 

    Modus Dugaan Pelecahaan kepada korban 

    Sampai di Pekanbaru, korban bukan diantar ke lokasi tujuan. Namun dibawa mutar-mutar dengan alasan sopir tidak mengetahui/ tidak hapal jalan di Pekanbaru. 

    "Pacar saya ini mabuk dalam perjalanan ke Pekanbaru, lalu diantar ke salah satu wisma di Pekanbaru untuk istirahat dulu. Tapi dia memaksa untuk dianterin kerumah langsung, alasan sopirnya lagi capek, jadi anterinnya besok. Setelah sampai di kamar pacar saya ketiduran, disitu ada sedikit pegang-pegang (meraba) bagian tubuh korban," ujar Jaya lagi. 

    "Setelah diraba, dia bangun lalu marah kepada sopir karena badannya dipegang. Ketika mau keluar kamar, sopir menarik tangan dia (korban) untuk masuk kedalam kamar wisma lagi," pungkasnya.

    Secara pribadi, kekasih korban merasa tidak senang dan ingin bertemu sopir dengan cara berkomunikasi terlebih dahulu. "Artinya, kenapa sampai melakukan hal-hal negatif kepada pacar saya, saya ingin bicara baik-baik," pungkasnya. (LK/Har)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Waduh, Penumpang Wanita Tujuan Tembilahan - Pekanbaru Alami Dugaan Pelecehan Seksual
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar