Peduli Nasib Ekonomi Petani, Pemkab Inhu Salurkan Ribuan Kartu Tani

Daftar Isi

    Foto: Humas Inhu 

    Lancang Kuning, INHU - Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, dibawah kepemimpinan Yopi Arianto terus memberikan trobosan inovasi untuk mengangkat ekonomi masyarakat agar lebih sejahtera. Untuk kali ini, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan telah menyalurkan sebanyak 5.083 kartu tani yang berbasis canggih untuk memudahkan petani dari segi bercocok tanam. 

    Ribuan kartu tani ini adalah tahap awal kita berikan ke petani yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. " progresnya untuk bekerjasama dengan pihak Bank Mandiri sudah kita lalui sesuai data yang diperlukan oleh bank seperti Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK)," kata Paino selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkab Inhu, Senin ( 24/8). 

    Dikatakanya, kemarin pada saat selesai upacara Peringati HUT RI Ke-75 di halaman Kantor Bupati Inhu, Bupati Inhu Yopi Arianto menyerahkan kartu tani secara simbolis sebanyak delapan (8) kartu kepada perwakilan petani dari 14 kecamatan yang ada di Inhu. 

    Dengan adanya kartu tani ini, kata Paino, pemerintah berharap pelayanan kepada petani lebih maksimal dan efektif dalam penyaluran pupuk bersubsidi serta dapat menumbuhkan usaha pertanian.

    " Kartu tani ini selain untuk penebusan pupuk subsidi, juga dapat digunakan petani sebagai tabungan mereka. Ini adalah salahsatu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

    Selanjutnya, Dinas pertanian akan terus menyalurkan kartu tani itu sesuai data RDKK yang telah diinput kedalam sistem yang bekerjasama dengan Mandiri. 

    Menurut Paino, petani apabila sudah memiliki kartu tani tersebut berhak mendapatkan pupuk subsidi melalui mesin EDC yang tersedia di kios pengecer pupuk setiap desa maupun kecamatan.

    " Disini, pengecer juga terbantu karena dapat mengembangkan bisnisnya melalui mesin EDC. Keunggulan di sistem ini banyak macamnya. Seperti bisnis penjualan pulsa, transfer tarik tunai serta pembayaran online," tambahnya.

    Pada tahun 2019, Pemkab Inhu melalui Dinas Pertanian juga telah berikan perhatian besar kepada petani. Dimana, petani telah memperoleh jaminan asuransi
    melalui PT Jaminan Kesehatan Indonesia (Jasindo). 

    Dimana polish asuransi mereka disubsidi pemerintah. seperti petani padi sawah, peternak sapi dan nelayan. Alhasil, petani ternak sapi hanya membayar polish Rp40.000 pertahun per ekor sapi. Bila kemudian ada ternak petani yang mati akibat sakit, otomatis akan memperoleh klaim Rp10 juta per ekor sapi. Tak hanya itu, bila ada ternak sapi yang hilang juga memperoleh klaim Rp7 juta per ekor.

    Dampaknya, tahun 2019 jumlah populasi ternak sapi di Inhu mencapai 43.036 ekor dan tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu. (Advetorial kominfo Inhu/dan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Peduli Nasib Ekonomi Petani, Pemkab Inhu Salurkan Ribuan Kartu Tani
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar