Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Facebook Akan Tuntut Pemerintah Thailand

                                        Teknologi 26 August 2020 Author : magang


                                        Lancang Kuning - Facebook berencana menuntut pemerintah Thailand yang meminta layanan media sosial itu memblokir grup yang mengkritik raja Thailand.

                                        Jejaring sosial itu menganggap permintaan tersebut merupakan sebuah pemaksaan. Grup itu memang dianggap haram oleh pemerintah Thailand.

                                        "Permintaan seperti ini berat, melanggar hukum hak asasi manusia internasional, dan memiliki efek mengerikan pada kemampuan orang untuk mengekspresikan diri," kata juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan kepada CNN. Facebook mengatakan telah mendapat tekanan dari pemerintah Thailand untuk membatasi berbagai jenis pidato politik di negara itu. Permintaan itu diikuti oleh ancaman pidana terhadap perwakilan Facebook di Thailand.

                                        "Kami bekerja untuk melindungi dan membela hak-hak semua pengguna internet dan bersiap untuk secara hukum menentang permintaan ini," ujar Facebook.

                                        Di bawah hukum Thailand, memfitnah raja, ratu, putra mahkota dapat mendapat hukuman penjara 15 tahun. Hukum semakin sering digunakan sebagai alat politik karena warga negara Thailand serta pemerintah dapat mengajukan tuntutan atas nama Raja.

                                        Meskipun demikian, dalam beberapa hari terakhir ribuan pengunjuk rasa telah turun ke jalanan Bangkok, salah satu tuntutan pengunjuk rasa adalah menuntut reformasi monarki Thailand.

                                        Meski menolak memblokir grup yang mengkritik raja Thailand, Facebook nyatanya telah memenuhi permintaan pemerintah Thailand memblokir pengguna untuk melihat postingan dari grup, 'Royalist Marketplace' yang memiliki sekitar 1 juta anggota.

                                        Dilansir dari CNN, Royalist Marketplace dibuat oleh Pavin Chachavalpongpun, seorang yang dianggap pembangkang oleh Thailand yang diasingkan di Jepang.

                                        Dilansir dari Business Insider, Pavin mengatakan keputusan Facebook yang mematuhi pemblokiran akses grup itu merugikan bagi hak untuk berekspresi secara bebas dan demokrasi di Thailand.

                                        Bahkan Pavin menganggap Facebook bekerja sama dengan monarki Thailand untuk menumbuhkan pemerintahan otoriter.

                                        "Facebook bekerja sama dengan rezim otoriter untuk menghalangi demokrasi dan menumbuhkan otoriterisme di Thailand," tutur Pavin.

                                        Di Thailand, protes pro-demokrasi telah berkecamuk selama lebih dari sebulan. Warga secara terbuka mengkritik raja negara itu, Rama X , padahal di Thailand ada aturan lèse-majesté yang ketat melarang penghinaan, pencemaran nama baik, atau pengancaman kepada setiap anggota keluarga kerajaan.

                                        Warga Thailand telah secara terbuka menentang undang-undang itu dengan mempertanyakan sistem monarki, mendorong reformasi, dan mengutuk Rama X yang telah menghabiskan banyak waktu di Eropa sambil menunggu pandemi Covid-19.

                                        Di AS, Facebook dan CEO Mark Zuckerberg telah berulang kali mencoba menempatkan perusahaan sebagai pembela kebebasan berbicara, tetapi di luar negeri biasanya lebih menghormati pemerintah.

                                         


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag Facebook Tuntut Pemerintah Thailand
                                        Baca Juga
                                        • Woow ! Google jamin Buka Konten Di Web Gak Pake Lama lagi !
                                        • Karaoke dengan Smule, Bikin Hidupmu Makin Asyik
                                        • Xiaomi, Gadget asal Cina yang Mempunyai Banyak Fitur
                                        • SIKAD UIR, Sistem Informasi Akademik Berbasis Online Universitas Islam Riau
                                        • Lowongan Kerja Pekanbaru, Sebagai Marketing
                                        • Samsung Umunkan Penyebab GALAXY NOTE 7 Mudah Terbakar
                                        • WhatsApp Android Kini Bisa Kirim Animasi GIF

                                        Beri penilaian untuk artikel Facebook Akan Tuntut Pemerintah Thailand



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Dituduh Segaja Menyimpan Data Telepon dan SMS, Ini Penjelasan Facebook
                                        Dituduh Segaja Menyimpan Data Telepon dan SMS, Ini Penjelasan Facebook
                                        Teknologi26 March 2018
                                        Baru Sebulan, Facebook, WhatsApp, & Instagram Sudah Down Lagi
                                        Baru Sebulan, Facebook, WhatsApp, & Instagram Sudah Down Lagi
                                        Teknologi14 April 2019
                                        Facebook Berbagi Data Dengan Telekomunikasi Huawei dan Perusahaan China Lainnya
                                        Facebook Berbagi Data Dengan Telekomunikasi Huawei dan Perusahaan China Lainnya
                                        Teknologi06 June 2018
                                        Cara Mengaktifkan Marketplace di Facebook
                                        Cara Mengaktifkan Marketplace di Facebook
                                        Teknologi21 August 2019
                                        Facebook Jelaskan Mekanisme Pelaporan Akun yang Dihapus
                                        Facebook Jelaskan Mekanisme Pelaporan Akun yang Dihapus
                                        Teknologi16 June 2019

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan