7 Mustahik Binaan IZI Riau Ikut Tabungan Qurban untuk 1 Sapi Qurban

 
Foto: Dok. IZI Riau

Lancang Kuning, PEKANBARU -  Mustahik Binaan IZI Riau melaunching Program Tabungan Qurban. Tabungan Qurban merupakan sebuah usaha dari ibu-ibu Peserta Pembinaan Mustahik untuk Mewujudkan keinginan berqurban dengan menabung setiap pekannya.
Ini juga menjadi langkah yang baik kita lihat, bahwa semuanya bisa mudah berqurban.

Kepala Perwakilan IZI Riau Abu Daud menyampaikan "Sekarang kita bisa melihat bahwa dengan Zakat bisa memberdayakan Kaum dhuafa. Melalui program-program pemberdayaan ekonomi (KUMM), IZI berhasil memberdayakan ibu-ibu yang sebelumnya punya kendala ekonomi.

Tahun ini dengan adanya program Tabungan Qurban, para ibu-ibu sangat bersemangat sekali mengikuti program tersebut, dengan nyicil perbulan membuat mereka tidak keberatan untuk ber-qurban. 

Harapannya, melalui program ini mengajarkan kepada kita semua bahwa untuk melakukan kebaikan dan menolong orang lain tidak mesti menunggu kita mampu, tapi bisa dilakukan sesuai kadar kemampuan kita"

Selain sebagai ibadah, qurban juga sebagai tanda cinta kepada sesama melalui berbagi. Daging qurban ini nanti akan diolah menjadi Qurban Abon.
Seperti penjelasan Staff EKZ Hernis Pohan "Qurban abon adalah salah satu produk qurban olahan  yang dibuat oleh IZI sebagai terobosan baru, juga sebagai solusi untuk tetap menikmati hasil olahan daging qurnan dengan mudah dan nikmat. 

Produk ini juga di inisiasi untuk memudahkan para dhuafa khususnya pada masa pandemi seperti ini, dimana abon yang akan disalurkan tidak lagi diolah dan mengeluarkan biaya lebih untuk mengolahnya menjadi makanan karena sudah disajikan sebagai abon yang langsung bisa dinikmati"

Ustadz Rasyid selaku Da'i Pembinaan Mustahik IZI Riau sangat senang dengan perkembangan ibu, terlebih dengan keinginan mereka berqurba
"Tabungan qurban ini merupan ide Ibu-ibu peserta Pembinaan Mustahik sendiri, ketika diusulkan oleh satu orang, yang lain menyetujui.

Walaupun secara ekonomi mereka sederhana, seperti ibu suwanti jualan gorengan, ibu Anita dan Ibu Lina jualan bakso  bakar, Ibu Eli jualan sarapan pagi, Ibu Nurjannah jualan minuman, Ibu Nurjannah buka usaha jahit dirumah, Ibu Yenni jualan pakaian kerumah-rumah,
Namun mereka memiliki semangat yang kuat.

Maka kita berharap semoga ibu-ibu mutahik binaan IZI Riau ini istiqomah, serta semoga kita mengambil inspirasi bahwa mereka yang memiliki keuangan yang sederhana tapi memiliki semangat berqurban yang tinggi. Harusnya kita yang memikiki harta yang lebih dari mereka lebih semangat lagi untuk berqurban" Ucap Ustadz Rasyid.

Salah-satu dari ibu-ibu pembinaan mengatakan "Alhamdulillah tahun 1442 H kita tidak qurban perasan lagi, tapi memang betul-betul berqurban" ucap buk Eli. (LK/Rls)