Satelit Ungkap Keberadaan Pesawat Siluman China Dekat Perbatasan India

 
Foto: Salah satu armada jet tempur J-20 China. (China Daily)


Lancang Kuning – Ketegangan antara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dengan Angkatan Bersenjata India sepertinya masih belum selesai. Meski tidak ada bentrok fisik seperti halnya yang terjadi pada pertengahan Juni lalu, tampaknya masing-masing kekuatan tetap siaga perang memperebutkan klaim batas wilayah mereka.
 

Baca Juga: Dua Minggu Tanpa Pasien Covid-19, Bupati Inhil Apresiasi Tim Satgas dan Masyarakat

Hal itu terungkap dalam sebuah gambar satelit yang berhasil menangkap dua buah jet tempur J-20 milik Angkatan Udara China terparkir di Pangkalan Angkatan Udara Hotan di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang, yang terletak di perbatasan Tiongkok dan India. 

Baca Juga: DMI Meranti dan Mahasiswa Taja Lomba Anak-Anak Islami di Kecamatan Tebing Tinggi Barat

"Dua pesawat tempur J-20 muncul di sebuah pangkalan udara di ujung barat China," dikutip VIVA Militer dari AMN, Kamis, 20 Agustus 2020.

Baca Juga: Umpan Dimakan, Turki Siap Serang Pasukan Mesir di Sirte dan Jufra

Sebagaimana diketahui, bentrokan hebat sempat terjadi antara tentara pasukan penjaga perbatasan China dan India, yang berlangsung berjam-jam dengan tongkat besi dan pentungan pada tanggal 15 Juni lalu. Sekitar 20 tentara India dikabarkan tewas setelah jatuh di perairan yang sangat dingin di Sungai Jaluan di Himalaya barat. 
 

Baca Juga: Diantar Keluarga, Pelawak Qomar Resmi Ditahan

Pasca bentrok sampai hari ini, setidaknya  telah tercatat sebanyak empat kali pertemuan diplomasi antara perwakilan China dan India di sepanjang perbatasan Line of Actual Control (LAC) Ladakh. Namun, hingga sampai saat ini pertemuan diplomasi untuk membicarakan garis batas keduanya masih buntu. Masing-masing negara masih bersikeras sepanjang garis batas Ladakh masuk dalam teritori wilayah mereka. Pasukan militer dari dua kubu yang bertikai itu hingga saat ini masih konsentrasi penuh di garis batas. Kemungkinan besar bentrok antara pasukan militer China dan India akan kembali terjadi dalam waktu dekat ini. (LK)