DMI Meranti dan Mahasiswa Taja Lomba Anak-Anak Islami di Kecamatan Tebing Tinggi Barat

Daftar Isi

    Foto: Dok. Dasuki. (Istimewa) 

    Lancang Kuning, MERANTI
    Pagi ini suasana dimasjid Besar Ar-Rahman Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat tidak seperti biasa. Terlihat diramaikan para orang tua mengantarkan anak-anaknya Kemasjid. Dari pantauan media ternyata sedang ada pelaksanaan lomba untuk anak-anak dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah.

    Adapun lomba yang dilaksanakan adalah lomba azan, lomba pidato dai kecil (pildacil), dan lomba hafalan juz amma. Peserta terlihat ramai dan antusias mengikuti acara . Dari konfirmasi panitia peserta sebanyak 75 orang. tepatnya lomba azan 31 peserta, lomba juz amma 30 peserta dan pidacil 14 peserta.

    Sutrisno selaku ketua panitia acara juga ketua himpunan pelajar mahasiswa kecamatan tebing tinggi barat (Hipma TTB) Pekanbaru menyampaikan rasa syukur alhamdulilah atas terselenggaranya acara lomba. Meski sederhana namun penuh dengan makna.

    " Alhamdulilah, saya mengucapkan terimakasih kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Meranti, Remaja Masjid Besar Ar Rahman, Hipma TTB Pekanbaru, Mahasiswa KKN DR UIN Suska juga Mahasiswa KKN STAI Nurul hidayah Selatpanjang yang sudah bekerjasama dengan baik untuk menyelenggarakan kegiatan lomba dalam rangka HUT RI ke 75 dan Tahun baru Islam 1442 Hijriyah. Semoga agenda ini dapat memotivasi sejak dini kepada adik-adik kami agar kedepannya mencintai Islam dan menjadi kader dakwah Islam yang siap menjadikan Islam sebagai rahmatan Lil Alamin," terang Sutrisno Ketua Hipma TTB Pekanbaru.

    Salah satu peserta Mickael jeksen bahagia dan senang karena tidak menyangka jika dirinya mendapat juara satu pada lomba azan.

    Ditempat yang sama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI)  PD Kabupaten kepulauan Meranti mengapresiasi atas terselenggaranya acara lomba anak anak yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan remaja masjid.

    Menurutnya hal ini perlu mendapat perhatian khusus untuk terus berkelanjutan demi menjaga generasi penerus dari bahaya hal negatif yang berkembang di tengah masyarakat. Oleh sebab itu kegiatan positif yang melibatkan anak-anak pelajar, mahasiswa dan remaja masjid harus disupport. Baik materi maupun non materi.

    "Kita paham sekali bahaya yang mengintai generasi penerus bangsa Indonesia hari ini dimana mana. Mulai narkoba, seks bebas, dan pengaruh negatif lainnya. Jika mereka tidak kita berikan kegiatan positif maka kecenderungan untuk berprilaku negatif sangat terbuka luas bagi mereka. Oleh karena itu salah satu upaya dalam meminimalisir terjadinya hal buruk bagi generasi penerus adalah dengan mendekatkan diri ke masjid. Disini peran kita sebagai orang tua sangat dibutuhkan. Banyak kita lihat anak anak yang bermain dimasjid sering dimarahi sehingga menimbulkan kesan angker dan menakutkan bagi mereka untuk pergi ke masjid. Padahal seharusnya masa anak anak inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya mencintai masjid tentu kita harus memberikan arahan bukan marahan" terang Dasuki,SH ketua DMI Meranti. 

    Menurutnya lagi bahwa momentum tahun baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah ini adalah saat tepat untuk kita semua berubah dan hijrah kearah yang lebih baik.

    "Semoga kita semua mulai sadar akan pentingnya mendidik anak-anak dalam mencintai masjid dan memakmurkan masjid sehingga akan muncul pemimpin masa datang yang taat dan takut kepada Allah SWT" imbuhnya.

    Setelah perlombaan usai peserta diarahkan untuk sholat zuhur berjamaah 
    Kemudian Acara ditutup dengan pengumuman juara dan foto bersama. (LK/DAS)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel DMI Meranti dan Mahasiswa Taja Lomba Anak-Anak Islami di Kecamatan Tebing Tinggi Barat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar