Daftar Isi
Foto: Aplikasi InPas Google Play Store
Lancang Kuning, INHIL - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfopers Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Trio Beni Putra memastikan bahwa hilangnya aplikasi InPas secara mendadak di Google Play Store tidak akan memengaruhi kegiatan layanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.
Baca Juga: Surat Edaran Walikota Pekanbaru Warga Dilarang Keluar Kota
Hilangnya aplikasi layanan informasi Pemerintah Kabupaten Inhil ini, diketahui setelah sejumlah pengguna media sosial dan pengguna layanan informasi publik mengulas dan melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses aplikasi InPAS di Google Play Store.
Baca Juga: Kapal Perang Amerika Tiba di Yunani, Turki Bakal Dikeroyok
"Saat ini kami sedang melakukan upaya perbaikan agar secepatnya dapat segera diunduh oleh pengguna baru melalui Google Play Store," kata Trio Beni melalui keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020) siang.
Baca Juga: Polsek Ukui Salurkan Bansos Covid-19 Door to door
Demi mengatasi kendala akses informasi, Trio Beni menyarankan, untuk sementara pengguna informasi dapat mengunduh aplikasi InPas melalui laman https://aplikasi.inhilkab.go.id/inpas atau dapat langsung melalui desk layanan informasi PPID di gedung E-bilik Jl. Akasia / komplek Kantor Bupati Inhil.
Baca Juga: Diantar Keluarga, Pelawak Qomar Resmi Ditahan
Lebih lanjut, Trio Beni mengungkapkan permintaan maafnya atas kendala teknis layanan informasi publik melalui Inpas ini.
"Kami akan terus berupaya keras untuk memberikan layanan dan kenyamanan seluruh masyarakat. Tim IT kami sedang mengurus hal ini," pungkas Trio Beni sembari mengatakan Dirinya belum bisa memastikan waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kendala teknis yang dihadapi aplikasi Inpas.
Fenomena hilangnya aplikasi InPas sempat membuat heboh sejumlah kalangan masyarakat. Seperti misalnya, para pegiat media sosial yang mengeluh karena tidak menemukan aplikasi InPas di Google Play Store.
"Ada yang tahu cara mendownload aplikasi inpas di play store. Keterbukaan informasi publik dalam genggaman kata nya. Dan inhil lebih dulu memikirkannya kata Plt Kadiskominfopers," begitu tulis pengguna akun Poetra Baharie dalam grup Facebook 100.000 dukungan perbaikan kinerja PEMDA INHIL.. (LK/ADV)
Komentar