Evolusi Sistem Operasi

Daftar Isi

    LancangKuning - Seperti halnya manusia, system operasi (OS) yang kita miliki dan kita gunakan saat ini tentunya tidak langsung muncul dalam bentuk yang sudah sebagus sekarang. Ya, system operasi (OS) juga pernah mengalami masa-masa sebuah evolusi ( tingkat pengembangannya).Mulai dari jaman tanpa OS, awal terciptanya OS, hingga evolusi-evolusi yang perlu dilakukan pengembangan dengan tujuan menambal kekurangan kekurangan yang ada dimiliki ole OS pendahuluannya. Akan ada 4 masa evolusi OS yang akan saya bahas Kali ini yaitu :

    1. Serial Processing (1940-1950)

    Pada periode kali ini , bisa dibilang merupakan jaman “kegelapan” bagi dunia perkomputeran. Mengapa demikian? Karena pada jaman itu lah, belum ditemukannya/dibuat system operasi. Jadi dapat dibayangkan, pada jaman itu semua Komputer yang ada di seluruh dunia di operasikan tanpa sebuah sistem operasi. Mungkin yang bisa kita dapat banyangkan pada jaman itu hanya layar warna hitam dan angka bilangan biner yang dapat dioperasikan. Pada jaman inilah, sebuah computer masih berjalan dengan sebuah console yang terdiri dari lampu sebagai tanda indicator, toggle switch, input device (seperti card reader, dll) serta printer.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Masalah dan kekurangan utama yang didapatkan dari system ini yaitu masalah penjadwalan yang prosesnya masih manual serta masalah set up timenya, dimaa pada system ini, proses yang dapat dilakukan masih serial (lurus), sehingga, apabila terjadi kegagalan didalam sebuah proses yang dilakukan , maka seluruh proses akan dilakukan dari awal lagi.

    1. Simple Batch System (1950-1960)

    Munculnya sebuah software yang bernama “Monitor” (bukan layar monitor), menandakan bahwa dimulainya jaman system simple bath. Monitor berfungsi untuk mengatur serta memantau aktivitas proses yang akan dilakukan atau sedang dilakukan oleh computer secara otomatis. Dimana software ini biasanya, berhasil mengatasi salah satu masalah utama yang ada pada jaman sebelumnya (serial processing system). Proses penggunaan software monitor yaitu : pertama , operator memasukan data daftar job dalam bentuk  punch card, setelah itu monitor akan melakukan  pengaturan antrian job dan secara otomatis menjalankannya setelah proses selesai, maka program akan mengembalikan control ke monitor .

         System ini bukan tanpa cacat. Beberapa masalahnya antara lain :

    1. Memory Protection
      Secara leluasanya akses semua user terhadap seluruh bagian memori, termasuk memori dari software Monitor sendiri. Sehingga,  terjadi error pada sistem computer tersebut.
    2. Privilaged Instruction
      Software Monitor serta seluruh user masih memiliki hak istimewa untuk melakukan perintah apapun terhadap komputer.
    3. Interupt
      Dapat terjadi interupsi sewaktu-waktu.
    4. Time
      Karena masih menggunakan proses serial, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses masih sangat besar.

     Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

    1. Multiprogramming Batch System (1960-1970)

    Ciri khas sistem ini yaitu pemanfaatan prosesor yang lebih maksimal. Bagaimana maksudnya? Terkadang, sebuah prosesor akan berhenti bekerja untuk beberapa hal seperti menunggu input user, dan lainnya. Pada sistem sebelumnya, momen ini tetap berlangsung karena sistem pemrosesan yang masih serial.

    Nah, pada sistem multiprogramming batch, momen "diamnya" prosesor dimanfaatkan untuk melakukan proses lain yang tidak bergantung pada proses yang sedang dijalankan. Sehingga, prosesor akan terus bekerja dan konsumsi waktu untuk mengerjakan seluruh proses akan berkurang.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Time Sharing System

    Pada sistem ini, digunakan pula sistem multiprogramming. Hanya saja setiap job yang dikerjakan oleh prosesor, dibatasi waktu pengerjaannya. Contoh, apabila terdapat dalam sebuah proses yang infinite loop, pada sistem sebelumnya, program akan terus berjalan kecuali dihentikan oleh user. Tetapi dalam sistem ini, program tersebut akan diberikan alokasi waktu khusus sehingga apabila program tersebut sudah melewati batas waktu yang ditentukan, program tersebut akan otomatis dihentikan.

    Namun, sistem ini (yang dipakai hingga sekarang) bukan tanpa cacat pula. Beberapa kekurangannya yaitu masih bebasnya sebuah job dalam pelaksanaan pengaksesan memori, kurangnya proteksi terhadap file system maupun kurang efektifnya pembagian sumber daya.(Dandi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Evolusi Sistem Operasi
    Sangat Suka

    75%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    12%

    Marah

    12%

    Komentar