PM Jepang Masuk Rumah Sakit, Diperiksa Berjam-jam

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan masuk rumah sakit, dia diperiksa selama selama berjam-jam pada Senin (17/8).

    Abe keluar dari rumah sakit di Tokyo setelah lebih dari tujuh jam diperiksa. Dia kemudian meninggalkan rumah sakit dengan mobil tanpa mengatakan apa-apa.

    Kedatangan Abe ke rumah sakit semakin memicu spekulasi mengenai kondisi kesehatannya.

    Sebuah laporan majalah mingguan pada bulan Juli menyebut Abe muntah darah, tetapi juru bicara pemerintah Yoshihide Suga bersikeras bahwa perdana menteri itu sehat.

    Baru-baru ini, kesehatan Abe dipertanyakan karena dia menghindari mengadakan konferensi pers, padahal pemerintah dikritik atas penanganan terhadap wabah virus corona yang jumlah kasusnya meningkat.

     


    Para pengamat mengatakan bahwa perdana menteri kesulitan menjawab pertanyaan di depan umum. Bahkan sebuah televisi menayangkan Abe berjalan lebih lambat di kantor perdana menteri akhir-akhir ini.

    Media lokal menuliskan Abe telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan pada bulan Juni. Namun seorang ajudan mengatakan Abe sekarang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin satu hari.Seorang anggota senior Partai Demokrat Liberal menyarankan Abe untuk istirahat.

    "Kami perlu memaksanya untuk istirahat, meski hanya untuk beberapa hari," kata Akira Amari kepada sebuah stasiun televisi lokal seperti dikutip dari AFP.

     


    Abe merupakan perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang, tetapi tugas pertamanya berakhir mendadak karena dia mengundurkan diri pada 2007. Dia mundur setelah hanya satu tahun menjabat salah satunya karena alasan kesehatan.

    Abe didiagnosis menderita kolitis ulserativa atau penyakit radang usus. Tetapi setelah kembali menjabat pada 2012, dia mengaku telah mengatasi kondisi tersebut dengan metode pengobatan baru.

    Pandemi virus corona memang tidak menghantam parah Jepang, tak seperti negara selevel dengannya di dunia. Akan tetapi Abe tetap dikritik karena beberapa kebijakannya gagal dalam mengatasi krisis.

    Programnya untuk mendistribusikan masker kain ke setiap rumah tangga mendapat kritikan, dan dia dipaksa untuk melakukan distribusi dana stimulus.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel PM Jepang Masuk Rumah Sakit, Diperiksa Berjam-jam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar