Daftar Isi
LancangKuning - Bagi sebagian orang, terutama yang berkecimpung dalam dunia sains, pasti sudah tidak asing lagi mengenai bioteknologi ini. Tetapi untuk kebanyakan orang, saya yakin kata itu, masih asing dan tidak dimengerti maksudnya. Berikut, pada bahasan kali ini, saya mengangkat tema sains yang mengusut tentang apa pengertian bioteknologi. Mulai dari definisi, jenis-jenisnya, produk olahan maupun manfaat dan dampak negatifnya.
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari atau penelitian guna memaksimalkan pemanfaatan makhluk hidup, baik itu bakteri, virus, fungi, serta masih banyak lagi lainnya.
Berdasarkan pernyataan tersebut, bioteknologi adalah ilmu yang berhubungan dengan penerapan sistem biologis dan organisme untuk proses teknis dan industri untuk kesejahteraan manusia.
Bioteknologi telah digunakan lebih dari 6000 tahun yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan menggunakan mikroorganisme, seperti roti, keju bir, dan lain-lain.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Penggolongan Bioteknologi
Pada hakikatnya, Bioteknologi dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu:
Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional yaitu bioteknologi yang terbatas pada peran organisme melalui fermentasi dalam skala kecil dan proses pembuatannya masih sangat sederhana.
Ini beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui dalam pembuatan makanan seperti tape, anggur, tauco, oncom, kecap, tempe, dan banyak lainnya.
Bioteknologi Modern
Pengertian bioteknologi modern meliputi sejumlah teknik yang melibatkan manipulasi gen, sel, dan jaringan hidup secara sengaja dengan cara yang dapat diprediksi dan dikendalikan. Tujuannya untuk mengubah organisme atau menghasilkan jaringan modern. Contoh bioteknologi modern adalah seperti bayi tabung, produksi hormon pertumbuhan manusia, antibiotik, vaksin malaria, hormon BST, hewan transgenik, tanaman tahan hama, dan kalau Quipperian pernah dengar, yaitu domba Dolly.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Manfaat bioteknologi dalam kehidupan manusia antara lain:
- Menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan murah. Contohnya seperti pembuatan hormon insulin dari isolasi gen Bekteri E. coli.
- Menghasilkan antibiotik untuk membunuh penyakit yang berbahaya.
- Mengurangi pencemaran lingkungan, beberapa bakteri yang dapat membantu daur ulang
- Meningkatkan hasil produksi pertanian dari tanaman transgenik karena tanaman ini memiliki daya tahan tinggi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan tidak mudah diserang oleh hama.
Kelebihan/Manfaat Bioteknologi Konvensional
- Meningkatkan nilai gizi dari produk makanan dan minuman.
- Menciptakan sumber makanan baru, misalnya air kelapa menjadi nata de coco.
- Dapat membuat makanan lebih tahan lama, misalnya asinan.
- Biaya yang diperlukan lebih murah
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Kelebihan Bioteknologi Modern
- Bidang peternakan dan pertanian, dapat menciptakan bibit unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi , meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman.
- Bidang Lingkungan dan pelestarian, bioteknologi modern dapat mengatasi masalah pelestarian spesies langka dan hampir punah. Dengan adanya teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan.
- Bidang kesehatan, mampu menciptakan produk obat untuk penyakit. Seperti kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan vaksin.
- Bidang industri, dapat menciptakan pemberantas hama secara biologis dan tanaman tahan hama yang dalam tubuhnya disisipkan gen bakteri.
- Bidang pertambangan, bioteknologi modern dapat digunakan untuk pengolahan biji besi membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi.
Kerugian dan Dampak Bioteknologi Modern
- Ada masyarakat yang menganggap bahwa menyisipkan gen makhluk hidup ke makhluk hidup lain bertentangan dengan nilai budaya dan melanggar hukum alam
- Penyisipan gen hewan ke dalam buah-buahan bisa membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
- Timbulnya kesenjangan antara negara/perusahaan yang memanfaatkan bioteknologi dengan yang belum memanfaatkan bioteknologi.
- Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
- Dapat terjadinya pencemaran biologi, contohnya saja jika makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas, terus kawin dengan makhluk normal bisa menghasilkan keturunan yang mutan.(Purnama)
Komentar