Riangga Bayu Hanafi Raih Peringkat Pertama di Ajang ESC 

Daftar Isi

    Foto: Riangga Bayu Hanafi dari sebelah kanan nomor 4 

    Lancang Kuning, SUMBAR - Riangga Bayu Hanafi, Pemuda asal Pesisir Selatan, Kecamatan Batang Kapas, pada Grand Final Enterpreneur Success Challenge (ESC) berhasil meraih peringkat pertama di ajang Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 dengan produk Atceare Essential Oil.

    Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada Pengusaha Milenial Sumatera Barat untuk mewujudkan bisnis impian dan meraih hadiah total jutaan rupiah.

    Kompetisi Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 terselenggara atas kolaborasi Audy Joinaldy dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Sekolah Bisnis IPB University serta Eragon Digital Company.

    Atceare Essential Oil merupakan produk mahakarya pemuda-pemudi yang bermitra dengan para petani atsiri Sumatera Barat dengan mengusung jargon “dengan kecintaan sepenuhnya terhadap alam”.

    Sumber Daya Alam atau tanaman atsiri seperti lemon, cengkeh, dan serai wangi yang berlimpah, Atceare juga berkontribusi menambah penghasilan petani atsiri serta menyerap tenaga kerja atau pemuda-pemudi Sumatera Barat.

    Selain mendapatkan Money Return on Investment, Atceare Essential Oil juga memiliki Social Return on Investment sehingga tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi, namun juga memiliki impact sosial ke masyarakat, tepatnya telah membantu membangkitkan ekonomi Sumatera Barat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat saat ini dan kedepannya. 

    Terpilihnya Riangga Bayu Hanafi sebagai juara pertama bersama tim berhasil menuangkan ide dan gagasannya dalam sebuah produk inovasi dan brand lokal atsiri dalam pemanfaatan Sumber Daya Alam dan masyarakat Sumatera Barat dengan menciptakan produk minyak Atsiri yang 100% alami dengan nama Atceare Essential Oil.

    Gagasan yang bermula dari keprihatinan Bayu melihat banyaknya petani lokal Atsiri yang masih minim keterampilan dan pengetahuan terkait minyak atsiri itu sendiri. Para petani masih banyak yang mendapatkan harga yang tidak menentu dari para tengkulak, solusinya Atceare Essential Oil menerapkan konsep fair trade and fair price, harga yang layak sesuai dengan jerih payah petani Atsiri tersebut.

    “Saya berharap dan akan terus mempromosikan bahwa Sumatera Barat mempunyai produk premium dari minyak atsiri dan itu diproduksi dari kekayaan alam Sumatera Barat sendiri yang tidak kalah kualitasnya dengan brand atsiri dari luar negeri dengan harga yang terjangkau serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan secara langsung membangkitkan perekonomian Sumatera Barat” ujar Bayu. (LK/Dos)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Riangga Bayu Hanafi Raih Peringkat Pertama di Ajang ESC 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar