Sejarah Hari Perempuan Internasional

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Hari ini tanggal 8 Maret 2018, ada hal yang spesial yang dirayakan oleh perempuan di dunia, termasuk perempuan Indonesia yaitu hari Perempuan Internasional.

    Perayaan ini tidak hanya bentuk aspresiasi atas pencapaian perempuan di berbagai bidang, mulai dari bidang sosial sampai bidang politik, tetapi juga memperlihatkan masih banyak persoalan perempuan yang harus diselesaikan.

    Tahukah kamu sejarah Hari Perempuan Internasional itu?

    Perayaan ini dimulai sejak 1908 di lansir dari Tempo.com, ketika 15 ribu perempuan berunjuk rasa di sepanjang jalan di kota New York. Perempuan menuntut hak-haknya untuk memberikan suara, mendapatkan upah yang layak dan memangkas jam kerja karyawan.

    Setahun kemudian, pada tanggal 28 Februar Amerika Serikat memperingatinya sebagai Hari Perempuan Internasional. Peringatan ini bertepatan dengan deklarasi Partai Sosialis Amerika.

    Pada tahun 1910, Clara Zetkin, pemimpin perempuan kantor untuk Partai Sosialis Demokrat Jerman menuangkan ide tentang Hari Perempuan Internasional.

    Lebih dari 100 perempuan dari 17 negara pada suatu konferensi menyepakati saran Zetkin dan terbentuklah Hari Perempuan Internasional. Dua tahun kemudian, 1913, diputuskan mengubah tanggal peringatan Hari Perempuan Internasional menjadi 8 Maret.

    Sejak itu Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret. Perserikatan Bangsa-bangsa mengakui Hari Perempuan Internasional tahun 1975 dengan membuat tema khusus setiap tahunnya.(Rima)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sejarah Hari Perempuan Internasional
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar