Daftar Isi
Lancang Kuning – Snapchat bakal meluncurkan fitur baru yang membuat pengguna bisa memutar lagu populer di rekaman video serupa TikTok. Informasi ini muncul saat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berupaya TikTok melepas kepemilikan China sekaligus pemblokiran di India.
Saat menggunakan fitur baru itu pengguna Snapchat dapat memilih pilihan lagu-lagu populer dari Warner Music Group, Universal Music Publishing Group, Warner Chappel, dan perusahaan musik lainnya. Fitur ini juga memungkinkan pengguna swipe up untuk mendapat rincian tentang informasi lagu dan artisnya, serta tautan yang akan membawa ke platform streaming untuk mendengarkan lagu tersebut.
Fitur baru akan tersedia untuk pengguna di Australia dan Selandia Baru mulai hari ini (4/8). Berbagai negara dengan pengguna berbahasa Inggris juga akan bisa mendapatkan akses pada musim gugur ini. "Kami terus membangun hubungan kami dalam industri musik, dan memastikan seluruh ekosistem musik [artis, label, penulis lagu, penerbit, dan layanan streaming] melihat nilai dalam kemitraan kami," kata Snapchat.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Fitur Snapchat ini hadir ketika Presiden AS, Donald Trump menekan TikTok akibat hubungannya dengan China. Para pembuat peraturan mengatakan kepemilikan perusahaan induk ByteDance yang berbasis di Beijing atas TikTok berpotensi menimbulkan risiko keamanan nasional.
Selain itu ada kekhawatiran pengumpulan data aplikasi dari pengguna di AS dapat diakses oleh pemerintah China. ByteDance telah didesak mendivestasikan bisnis TikTok di AS, saat ini Microsoft sedang mendiskusikan potensi mengakuisisinya.
Dilansir dari Business Insider, Instagram juga akan mengumumkan sebuah fitur yang akan menjadi pesaing TikTok pada awal Agustus. Dilansir dari TechCruch, aplikasi seperti Byte, Triller, Dubsmash, Likee, dan lainnya mengalami peningkatan peringkat di toko digital App Store hingga Play Store setelah TikTok diancam akan diblokir.
Komentar