Pengetahuan Dasar dan Prosedur Kerja Mesin Konstruksi / Fabrikasi

LancangKuning - Konstruksi Mesin/Fabrikasi | Merupakan suatu ilmu yang mempelajari suatu perancangan, pembuatan, percobaan, penyusunan dan pemeliharaan mesin. Perancangan di sini yang dimaksud adalah bagaimana suatu konstruksi dari sebuah mesin itu dibuat dengan memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh di dalamnya seperti penggunaan bahan, daya yang bisa dikeluarkan, ketahanan terhadap beban dan besar pemindahan tenaga serta biaya dan estetika.

Proses rancang bangun ini meliputi banyak komponen-komponen permesinan seperti sambungan, pemindah mekanis, poros-poros dan lain sebagainya. Adapun proses perancangan ini tidak terbatas pada mesin carnot ataupun mesin rankine saja, tetapi mesin secara umum.

Prosedur kerja mesin konstruksi/fabrikasi

ada beberapa macam alat berat yang ada dalam dunia konstruksi. Dan tiap alat mempunyai peran berbeda dalam setiap tahap atau proses pembangunan proyek. Inilah beberapa daftar alat berat yang dibutuhkan dalam konstruksi, terutama dalam proyek besar:

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Alat berat untuk penggusuran :

Bulldozer

Loader

Scraper

2. Alat berat untuk penggalian :

Back Hoe

Power Shovel

Clamshell

Excavator

3. Alat berat untuk meratakan tanah :

Scraper

Motor grader

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

4. Alat berat untuk memadatkan tanah :

Sheep foot roller

Segmen Ted Roller

Tire Roller

Vibrating Compec

Tandem Roller

Three W. Roller

5. Alat berat untuk angkut :

Cump truck

Crane on Tracks

Trailer

Flat Bed

Crane Tower

Selain mesin yang di sebutkan ada juga jenis mesin lain yang dipakai, berupa pompa air dan kompresor. Dan ada juga alat-alat yang bisa dipakai oleh tangan manusia dan tidak. Peran mesin-mesin Sekitar Konstruksi.

Berikut peran dari alat-alat mesin konstruksi:

• Bulldozer, berfungsi untuk pemerataan material seperti tanah, pasir, kerikil yang memiliki kemampuan dorong atau tenaga yang tinggi.
• Loader, mengangkat material untuk dipindahkan ke tempat lain atau dimasukkan ke dalam Dump Truck.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

• Backhoe loader, berperan sebagai loader dan juga menggali
• Excavator, berperan dalam penggalian lokasi konstruksi. Salah satunya untuk kepentingan peletakan fondasi bangunan.
• Scraper, berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Three Wheel Roller, berperan dalam pengerjaan sub base dan juga finishing hotmix
• Sheep foot roller, berfungsi memadatkan tanah lempung atau cam-puran pasir dan lempung.
• Vibrating Compactor, berperan dalam pemadatan tanah dan juga badan jalan dengan cara menggerakannya pada bagian yang ingin didapatkan
• Vibrator roller,  Peran khususnya ialah untuk memadatkan lapisan permukaan jalan.
• Alat pancang pondasi, berperan untuk memasukkan tiang pra cetak hingga kedalam tertentu yang diinginkan
• Truck Crane, berperan untuk mengangkat benda dari kedalaman air, contohnya seperti dari dasar sungai.
• Mobile crane, berperan dalam pengangkutan juga, bedanya pada kapasitasnya yang lebih berat dan bisa diperpanjang dengan ukuran tertentu.
• Dump truck, berperan untuk pengangkutan material seperti tanah, batu, dan lain-lainnya tanpa butuh penyusunan yang rapi.
• Flat bed, berperan juga sebagai alat angkut. Bedanya ialah perannya yang spesifik untuk mengangkut semen maupun kayu gelondongan yang sangat berat.
• Trailer, berperan sebagai alat angkut, khususnya untuk peti kemas.

Masih ada beberapa jenis alat berat lainnya yang harus ada dalam konstruksi. Pengadaannya sesuai dengan kebutuhan proyek dan kondisi lingkungan yang ada.

Ya itulah sekilas pembahasan mengenai kerja mesin konstruksi/fabrikasi. Semoga pembahasan ini bermanfaat.(Herlina)