Daftar Isi
Foto: Bupati Siak H Alfedri saat menghadiri acara panen raya padi di Kampung Laksamana Kecamatan Sabak Auh
Lancang Kuning, SIAK -- Bupati Siak H Alfedri menghadiri panen raya padi di Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh, Jumat (24/7/20), meski dalam kondisCovid-19, hasil panen masyarakat tidak berpengaruh.
"Hasil panen masyarakat dalam satu hektar sekitar 6-8 ton," kata Alfedri.
Baca Juga: Kisah 'Anak Hilang' Dibuang ke Lapak Buaya Rutan Salemba
Alfedri mengatakan, Jika dihitung, petani padi bisa menghasilkan lebih kurang Rp 27 juta dalam sekali tanam perhektarnya. Untuk itu, pihaknya terus mendorong petani untuk memilih menanam padi, karena hasil simulasi tersebut lebih menghasilkan.
"Kalau setahun bisa menghasilkan Rp 54 juta. Lebih besar penghasilannya dari berkebun sawit," kata bupati.
Baca Juga: WN AS Pembuat Film Porno Masuk Bali Pakai Paspor Palsu, 7 Kali Pindah Tempat
Alfedri mengatakan, saat ini petani juga tidak kesulitan mencari air, sebab di Kecamatan Sabak Auh sudah ada pompanisasi, yang bisa mengaliri air ke sawah-sawah petani.
"Pemerintah Kabupaten Siak terus menjalankan komitmennya, untuk penataan dan pengelolaan sawah yang baik dengan mendorongkan sistem pengairan ke sawah-sawah," kata bupati.
Baca Juga: Cuti Bersama Idul Adha 2020, Jadi Ada atau Tidak?
Bupati mengatakan, lahan sawah di Kampung Laksamana seluas 208 hektar, dan secara keseluruhan untuk Kecamatan Sabak Auh seluas 855 hektar. Dengan visi misi Kabupaten Siak menjadi lumbung pangan, bidang persawahan terus digenjot.
Baca Juga: H. Abdul Wahid Resmikan Group Sepeda AW Gowes
"Untuk bantuan ke petani juga sudah ada, seperti hand traktor, kombain, jonder, dengan alsintan yang lengkap dan saprodi baik pupuk, bibit dan pestisida dan pengairan yang baik, sehingga In Syaa Allah produksi meningkat dan ekonomi masyarakat bisa baik dimasa mendatang," jelasnya. (Gs)
Komentar