Misi Perdana Emirat Arab ke Mars Andalkan Roket Jepang

Daftar Isi

    Foto: Pesawat antariksa Hope atau Al-Amal ke planet Mars dari Tanegashima Space Center, Jepang pada hari Minggu (19/7). (Foto: MHI via AP)

    Lancang Kuning -- Badan Antariksa Uni Emirat Arab (UEA) berhasil meluncurkan pesawat antariksa Hope atau Al-Amal ke planet Mars dari Tanegashima Space Center, Jepang pada hari Minggu (19/7). Wahana antariksa itu diluncurkan menggunakan roket milik salah satu perusahaan Jepang, Mitsubishi H-IIA.


    Dikabarkan Badan Antariksa UEA, Al-Amal bukan untuk mendarat di Mars melainkan mengorbit di planet itu agar dapat mempelajari dinamikan atmosfernya dan membentuk gambaran iklim yang lebih lengkap. Satelit Hope bakal tiba di planet Mars pada Ferbruari 2021.

    Salah satu petinggi Badan Antariksa UEA mengatakan misi ke Mars dipandang sebagai bagian integral dari pembangunan ekonomi jangka panjang salah satu negara di Timur Tengah itu.


    Selain itu, tujuan misi ini juga untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan hilangnya atmosfer, termasuk hilangnya hidrogen dan oksigen di permukaan Mars.

    Dilansir dari CNN Indonesia, UEA membangun pesawat ruang angkasanya d Tanegashima, Jepang dan memiliki bobot 1.350 kilogram.


    Awalnya, Pusat Antariksa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) berencana untuk mengirim pesawat itu ke ruang angkasa bersamaan dengan Perseverance Rover NASA dan misi Mars pertama China, Tianwen 1.

    Sayangnya NASA mesti menunda peluncuran rover mereka ke Mars sampai 15 Agustus 2020 karena ada masalah teknis pada roket.

    Awalnya rover ini dijadwalkan meluncur pada 30 Juli. Dalam misi ini, Perseverance diharapkan dapat mendarat di kawah Jezero Mars pada 18 Februari 2021.

    Sebetulnya Badan Antariksa Jepang juga punya misi ke Mars yang dinamakan Martian Moons Exploration (MMX).

    Misi itu bertujuan untuk mengeksplorasi dua Bulan milik Mars yang direncanakan meluncur pada pertengahan tahun 2020 seperti dilansir laman resmi misi MMX.


    Nantinya saat pesawat meninggalkan Bumi dan menyentuh permukaan Mars, ia akan berpindah ke Quasi Satellit Orbit (QSO) yang berada di sekitar dua Bulan milik Mars.

    Lalu pesawat akan melakukan kajian ilmiah yaitu mengklarifikasi asal-usul dua Bulan yang ada mengorbit di planet merah, yang diyakini menjadi salah satu kunci untuk memecahkan misteri pembentukan planet di Tata Surya.

    Sebab, banyak peneliti yang menilai bahwa Mars memiliki permukaan lingkungan yang mirip dengan Bumi dan berpotensi menjadi tempat tinggal kedua bagi umat manusia. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Misi Perdana Emirat Arab ke Mars Andalkan Roket Jepang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar