Pasca Idul Fitri, Siak Tidak Temukan Lagi Kasus Positif Covid-19 

Foto: Juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak Budhi L Yuwono

Lancang Kuning, SIAK - Kabupaten Siak pasca lebaran idul fitri 1441 hijriah, sudah tidak menemukan kasus baru ada warganya yang positif terjangkiti covid-19. Sebelum ini terdapat 4 warga yang dinyatakan postif. 

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Empat warga yang dinyatakan positif terjangkiti covid-19, yakni pasien dari Kandis, Mempura, Siak dan Dayun. Namun saat ini tim medis mengatakan, keempat pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkah pulang.

Baca Juga: 

"Ada 76 orang berstatus PDP, dan yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 5.037 orang, 332 dalam pemantauan 4.705 orang selesai pemantauan," kata juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak Budhi L Yuwono, Jumat (2/7/20).

Baca Juga: Kasiannya, Satu Keluarga di Kuansing  Positif Covid-19 

Budhi menjelaskan, untuk yang positif, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Siak mencatat sebanyak 4 orang, namun pasien tersebut sudah sembuh dan dibolehkan pulang.

Baca Juga: Ini Dia Potensi Perikanan di Riau

"4 orang itu dari Kecamatan Kandis,  Siak, Mempura dan Dayun," jawabnya.

Budhi menjelaskan, sudah beberapa waktu kebelakangan ini ruang isolasi RSUD Siak sudah kosong. Meski demikian, masih ada warga Kabupaten Siak yang berstatus PDP namun di rawat di Pekanbaru.

"PDP yang di rawat ada 3 orang, yakni inisial H (56) asal Kampung Dalam Rempak, saat ini di rawat di RSUD Arifin Achmad,  ANS (6 bulan) asal Perawang Barat di rawat di Pekanbaru, T (74) warga Sialang Sakti Dayun di rawat di rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru," jelas Budhi.

Budhi berharap, meski kasus covid-19 di Kabupaten Siak sudah menunjukkan grafik menurun, masyarakat diminta tetap waspada dan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah ditentukan. 

"Apalagi saat ini Siak Menuju New Normal, bukan berarti kita hidup seperti sebelum corona ini melanda. New Normal ini tetap harus mematuhi protokol kesehatan," katanya.

"Memakai masker itu wajib, pisichal distancing atau jaga jarak dan mencuci tangan," tutupnya. (Gs/LK)