Daftar Isi
Foto: Ambulance RSUD Indrasari Rengat
Lancang Kuning, INHU -- Pembelian satu unit mobil Ambulance di RSUD Indrasari Rengat diduga tak ada kegunaannya. Pasalnya, mulai dibeli hingga kini diduga armada itu diparkirkan begitu saja oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga: Kekurangan Dokter, India Andalkan Dukun untuk Hadapi COVID-19
Dari informasi yang didapat, bahwa untuk pembelian mobil Ambulance itu menghabiskan anggaran mencapai lebih kurang 1 milliar pada tahun 2016 yang bersumber dari Dana BLUD RSUD Indrasari Rengat. Hal ini, ada indikasi pemubajiran anggaran daerah.
Foto: Ambulance RSUD Indrasari Rengat
Untuk menindaklanjuti data informasi yang dihimpun oleh Tim Lancang Kuning, media ini konfirmasi langsung ke Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Dharmayanti, Kamis (2/7).
Baca Juga: Letnan Dua TNI AL ini Tusuk Babisa Hingga Tewas, Ini Penyebabnya
Melalui percakapan Jalur Pribadi (Japri) WhatsApp, Sri Dharmayanti enggan dikonfirmasi tatap muka. Ia malah memilih melalui WA aja. " Saya lagi rapat zoom meeting dengan kementerian kesehatan pak, kalau ada yang mau dipertanyakan silahkan lewat WhatsApp saja," ujarnya.
Foto: Teks percakapan wartawan Lancang Kuning via WhatsApp bersama Direktur RSUD Indrasari Rengat drg Sri Dharmayanti
Dengan alasannya itu, media ini langsung melontarkan 6 poin pertanyaan yang berkaitan tentang anggaran pengadaan ambulance kepada Direktur RSUD Indrasari Rengat. Namun, Sri Dharmayanti memilih bungkam dan tak memberikan tanggapan atau klarifikasi atas apa yang ditanyakan. " Ia malah balik tanya, dapat informasi dari mana pak?," Cetusnya.
Baca Juga: "Uang Ketuk Palu", Nama Ketua DPRD Riau Disebut dalam Kasus Korupsi Amril Mukminin
Ini bunyi pertanyaannya untuk Direktur RSUD Indrasari Rengat.
1. Menghabiskan berapa anggaran untuk membeli satu unit Mobil ambulance tersebut?
2. Peruntukannya untuk apa? Apakah ambulance yang ada tak cukup untuk pasilitas di RSUD Indrasari Rengat?
3. Kenapa armada itu tak dioperasikan?
4. Apakah tak pembubajir anggaran daerah yang telah tersalur karena unit itu tak ada kegunaannya?
5. Saat ini berapa banyak ambulance milik RSUD Indrasari Rengat yang selalu stenbai di rumah sakit untuk mengangkut pasien?
6. Aku dapat informasi bahwa saat pengadaan Mobil itu, ibu sebagai PPK (Pejabat Pembuat Kominten) apa benar?
Hingga berita ini dibuat, Direktur RSUD Indrasari Rengat memilih diam. Media ini mencoba berkomunikasi menghubunginya melalui nomor telepon seluler pribadi. Namun, HP miliknya tak bisa dihubungi.
Baca Juga: 10 Pasien Covid-19 di Riau Dinyatakan Sembuh, Tinggal 30 Masih Dirawat
Berkaitan hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hulu, Suharyanto sekaligus Ketua Komisi IV angkat bicara atas informasi yang terjadi di RSUD Indrasari Rengat.
Katanya, pihak mereka dalam waktu dekat ini akan segera memanggil Direktur RSUD untuk dihearing untuk didengar pendapat berkaitan tentang ada dugaan pemubajuran anggaran daerah. (Dan)
Komentar