Petugas Rumah Sakit Dianiaya Gegara Palang Pintu, Jari Tangan Korban Putus

Daftar Isi


    Foto: Petugas parkir al ihsan dianiaya Foto: Tangkapan CCTV RS Al Ihsan

    Lancang Kuning, Kabupaten Bandung -- Aksi penganiayaan terekam CCTV yang berada di depan pintu parkir Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung.

    Kapolsek Baleendah AKP Sungkowo mengatakan insiden tersebut terjadi pada Senin (20/6/2020) malam. Korban merupakan petugas parkir di rumah sakit tersebut.

    Baca Juga: Dituding Menghina Sultan, Abu Janda Dilaporkan ke Polisi

    "Iya benar, kejadian tersebut terjadi pada Senin malam. Kebetulan itu pun kita usai patroli. Korban merupakan petugas parkir di RS Al-Ihsan Baleendah," kata Kapolsek Baleendah tersebut di Mapolsek Baleendah, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/6/2020), dilansir detikcom.

    Video rekaman CCTV tersebut tersebar di media sosial dan menjadi perhatian warganet. Seperti dilihat detikcom di akun instagram @adalahkabupatenbandung pukul 09.00 WIB.

    Baca Juga: Arab Saudi Tolak Usulan Suami Harus Mengaku ke Istri Jika Poligami

    Pada awalnya terlihat beberapa pengendara motor akan keluar melewati portal pintu parkir. Dua motor di depannya lolos melewati portal, namun penumpang di motor ketiga terkena palang pintu hingga hampir terjatuh dari motor yang ditumpanginya.

    Terlihat penumpang motor tersebut langsung mendatangi dan terlihat menendang petugas parkir yang berada di dekat portal.

    Baca Juga: Wapres: Pengguna Narkoba Naik, Generasi Milenial Rentan Kena

    Sedetik kemudian, sejumlah orang datang dari balik mobil yang berada di belakang datang. Sebagian ada yang berupaya memisahkan, namun ada seorang yang malah ikut menyerang dan mengangkat sebuah besi penghalang parkir.

    Petugas parkir itu pun berlari menghindari kerumunan. Namun naas, ia dikejar oleh kerumunan tersebut. Dan dari rekaman video CCTV tersebut terlihat seseorang membawa sebilah senjata tajam.

    Baca Juga: 29 Kader PDIP Solo Dukung Gibran, Ada Tudingan Sakit Hati

    "Ya bisa disebut itu senjata tajamlah, antara samurai atau golok," ujar Sungkowo.

    Korban pun akhirnya menjadi korban pembacokan, kata Sungkowo, hingga jari di tangannya pun putus. Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan.

    "Jari tangannya putus akibat pembacokan itu. Setelahnya korban dibawa langsung ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama," ucapnya.

    Sungkowo mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saat ini para pelaku pembacokan masih dalam pencarian.

    "Iya kita berusaha untuk mengejar para pelaku. Kebetulan korban telah melaporkan kejadian tersebut," pungkasnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Petugas Rumah Sakit Dianiaya Gegara Palang Pintu, Jari Tangan Korban Putus
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar