Daftar Isi
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Sosok.id)
Lancang Kuning, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, meskipun pemerintah sangat terbuka kepada pihak manapun terkait soal investasi, namun mereka harus tetap menghormati aspek-aspek kedaulatan Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Minta Pencegahan Kebakaran Hutan Pakai Teknologi
Termasuk, dalam hal kedaulatan maritim dan batas-batas wilayah Indonesia, khususnya di kawasan perbatasan.
"Kita tidak akan pernah kompromi dengan siapapun dalam soal kedaulatan maritim," kata Luhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 22 Juni 2020, dilansir dari Viva.co.id
Baca Juga: Viral Krim Pemutih yang Hasilnya Bikin Warganet Bergidik
Baca juga: Tempat Wisata di Riau
Luhut pun mencontohkan misalnya untuk masalah perbatasan wilayah Indonesia di kawasan Natuna, yang memiliki potensi sengketa dan permasalahan lainnya dengan para negara tetangga.
Dia menegaskan, pihaknya telah dengan tegas dan jelas memberikan pesan kepada para negara tetangga di sekitar wilayah perbatasan Indonesia di wilayah Natuna, terkait masalah teritori dan kedaulatan negara.
Hal itu yang menurutnya akan menjadi salah satu pijakan RI sebagai sebuah negara yang berintegritas, dimana batas kedaulatan wilayah merupakan hal yang utama untuk dipertahankan.
"Kita boleh berteman, tapi jangan sampai ke sini, karena itu akan mengusik kita. Kami akan tegas mengenai ini," kata Luhut.
"Kau boleh berinvestasi di negeriku, tapi kalau soal territory integrity, kami tidak akan pernah diskusi mengenai hal itu," ujarnya. (LK)
Komentar