Kisah Seorang Ibu Culik Anak, Alasannya Bikin Sedih 

Foto: Ilustrasi penculikan

Lancang Kuning – Rindu dan ingin bertemu dengan anak kandungnya, seorang wanita berisial EN nekat culik anak orang lain yang mirip dengan anaknya di Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara.

Anak yang diculik disebut mirip dengan anak kandungnya yang sebelumnya pernah diberikan kepada orang lain.

Baca Juga: Di Siak, Proses Belajar Mengajar Direncanakan Bergilir

Kasus penculikan yang menimpa seorang anak berinisial AA (7) diungkap Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, tersangka penculikan EN diciduk polisi Kamis, 18 Juni 2020.

Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono mengatakan dalam penyelidikan EN mengaku sengaja kunjungi Rawa Malang RT 10 RW 09 sepekan lalu, hal itu lantaran ia pernah memberikan bayinya di kawasan tersebut beberapa tahun lalu.

Baca juga: Momen HUT Bhayangkara ke-74,  Kapolres Siak Silaturahmi dengan Wartawan 

"Karena tersangka merasa pernah tinggal disana dan pernah mempunyai anak perempuan disana. Kemudian pelaku mencari anaknya yang keberadaannya di Rawa Malang namun tidak ketemu," ujar Imam dikonfirmasi, Jumat,19 Juni 2020.

Baca juga: Tempat Wisata di Riau

Di lokasi tersebut, pelaku sempat menghubungi seseorang yang dikenalnya Mak Soto. Saat itu saksi Mak Soto menyebut anak kandung pelaku sudah tidak berada di wilayah tersebut.

Namun, pelaku tetap mencari anaknya di wilayah tersebut hingga bertemu dengan korban AA. Pelaku mengira AA adalah anak kandungnya yang selama ini hilang lantaran wajahnya yang mirip.

"Dipanggillah anak tersebut lalu dirayu dan dibelikan Chiki terus dibelikan juga es krim. Anak itu juga diajak bermain sampai akhirnya dibawa pergi lewat pintu belakang Kampung Rawa Malang," ujar Imam, dilansir dari Viva.co.id 

Korban dibawa hingga ke kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Selama sepekan korban tinggal dengan pelaku bahkan kerap dibawa ke tempat kerja pelaku di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

Akhirnya pada Selasa, 8 Juni, orang tua korban AS melaporkan kejadian penculikan itu kepada Polsek Cilincing.

Mendapatkan laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Kanit Binmas Polsek Cilincing, dan Bhabinkamtibmas, memasukkan informasi anak hilang ke Instagram.

Sampai akhirnya Rabu, 17 Juni, ada tetangga pelaku yang menemukan anak tersebut karena sesuai dengan di Instagram foto. Korban ditemukan di Jalan Kenangan, Koja, Jakarta Utara.

"Setelah dilaporkan di Polsek Cilincing, tim buser datang ke sana untuk membawa anak tersebut. Saat itu pelaku juga kami amankan," ujar Imam.

Atas perbuatannya EN disangkakan pasal 83 UU RI nomor 35 tahun 2014, atas perubahan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (LK)