Daftar Isi
Foto: Bupati Siak, Alfedri
Lancang Kuning, SIAK -- Sekolah-sekolah di Kabupaten Siak, direncanakan akan dibuat proses belajar mengajar secara bergilir saat pemberlakukan era Normal Baru atau New Normal.
Baca Juga: Sah, Alfedri-Husni Resmi Terima SK dari PAN
Pemerintah Siak terus mematangkan penerapan physical distancing di setiap sekolah. Salah satu opsi yang direncanakan pemerintah saat ini adalah memberlakukan sistem masuk sekolah dengan cara shift (bergilir kelas pagi dan sore), serta merancang sistem dalam jaringan (daring).
Baca Juga: Tiga pegawai BUMN Riau Positif Covid-19, Yusri: Masyarakat tidak perlu khawatir
“Sementara ini, sekolah yang kita minta menerapkan hal tadi yakni SD dan SMP sederajat. Sebab, kedua sekolah itu tanggungjawab Pemkab. Kalau SMA sederajat tanggungj awab Pemprov, kita masih menunggu skema dari Pemprov” Kata Bupati Siak, Alfedri, semalam.
Tak hanya itu, ada skema lain yang akan disiapkan untuk upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan pendidikan. Nantinya setiap sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu badan atau thermo gun serta bagi siswa diwajibkan pula memakai masker.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
“Tengah kita siapkan skemanya agar proses belajar mengajar tetap dilakukan tapi tidak melanggar protokol kesehatan,” kata Alfedri.
Kendati sudah mulai mematangkan skema itu, hingga kini Pemkab Siak belum bisa memastikan kapan proses belajar mengajar di sekolah mulai berlaku.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
“Belum. Masih menunggu petunjuk dari pusat. Kendati begitu kita matangkan dulu skema yang akan diterapkan jika nanti proses belajar mengajar di sekolah sudah mulai berjalan,” tutupnya. (Gs)
Komentar