Daftar Isi
Foto: Ilustrasi kesurupan. (U-Report)
Lancang Kuning – Suasana mengerikan terjadi di ruang perawatan sebuah rumah sakit. Di media sosial, viral sebuah video yang merekam seorang wanita berteriak-teriak histeris diduga kesurupan saat sedang menunggu pasien yang tengah dirawat.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Video yang diunggah akun Twitter komika @danedgustama memperlihatkan wanita berkerudung cokelat secara tiba-tiba berteriak dan seakan mengamuk dengan kata-kata yang tidak jelas. Salah satu yang terdengar dalam rekaman, wanita itu mengaku dirasuki iblis.
Baca Juga: Benda Terbang di Langit Jepang, Apakah UFO?
"Selain tagihan pas opname di rumah sakit, kesurupan juga bisa jadi sesuatu yang menakutkan. Video dari teman WAG," tulis akun Twitter @danedagustama dalam keterangan video tersebut.
Dalam video tersebut mulanya wanita itu berteriak dan mengamuk dalam posisi duduk. Namun tak lama kemudian, wanita itu berdiri bahkan sempat mengambil bantal dan melemparkan ke arah tubuh pasien yang sedang terbaring ditunjang peralatan medis.
Di ruangan itu pun tampak ada beberapa pasien lain yang sedang dirawat. Sementara perawat dan petugas keamanan di rumah sakit itu tak bisa berbuat banyak saat wanita yang kesurupan itu semakin berteriak kencang dan tertawa dalam suara yang mengerikan.
"Aku iblis. Aku suka dunia hancur sehancurnya-hancurnya. Kau tahu aku siapa? Aku iblis. Aku ingatkan kau semua jangan pernah bermain api," kata wanita itu sambil berteriak.
Belum diketahui secara pasti di mana kejadian itu terjadi. Namun warganet menduga itu bukan terjadi di Indonesia lantaran logat bahasa Melayu yang terdengar jelas.
"Ngapunten mas, melihat reaksi dari ibu di video ini sepertinya beliau sedang mengalami trauma psikis yang cukup berat hingga menimbulkan histeria seperti ini. Mohon kesadarannya saja mas apakah hal seperti ini layak untuk dipertontonkan di media sosial," tulis warganet dengan akun @daru_jati mengomentari video tersebut, dilansir dari Viva.co.id
"Itu petugas keamanannya kurang sigap, harusnya segera dibawa keluar secara paksa. Karena membahayakan untuk keselamatan pasien," ujar warganet @cak_sugenk. (LK)
Komentar