Tim Pendayagunaan IZI Perwakilan Riau adakan program LAMMUS

LancangKuning.com , PEKANBARU (IZI News) - Bagi yang tidak memiliki keahlian, maka akan hal yang bisa dijadikan faktor produksi dan jalan mencari rezeki. Tapi lain halnya ketika seseorang memiliki keahlian, apa saja jika berada di tangan-tangan terampil, bisa berubah wujud menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Tidak sedikit kita saksikan di televisi tentang profil orang-orang yang sukses. Hanya karena terampil mengolah sampah rumah tangga menjadi barang yang unik, bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Bahkan permintaan dan pengiriman barang bisa sampai antar negara. Juga banyak kita melihat profil orang sukses berawal dari keahlian yang kreatif dan inovatif mampu mengantarkannya memulai usaha dan memiliki berbagai aspek yang menguntungkan.

Kondisi ini jelas, salah satu manfaatnya adalah bisa saling memberdayakan satu sama lain karena saling membantu produksi dan menghasilkan omset yang lumayan.

Ibu Pipit Suhartini merupakan salah seorang ibu yang kreatif dan terampil dengan keahliannya membuat kreasi dari kain flanel.Tidak sekedar mahir dalam membuat bross jilbab, dengan beragam model, melainkan ibu Pipit Suhartini mampu mengolahnya untuk menjadi barang lain yang unik seperti bunga, lampu kamar, sarung HP dan lain-lain.

Ibu Pipit Suhartini juga merupakan ibu rumah tangga yang memiliki dua anak yang masih sekolah, dengan usaha kain flanel inilah Ibu Pipit menghidupi anak-anaknya dan membiayai kebutuhan sehari-hari rumahtangganya.

Melihat kondisi ekonomi Ibu Pipit Suhartini, Abdul Ghofur dari Tim Pendayagunaan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Riau hadir untuk memberikan bantuan santunan untuk meringankan beban mereka.

Melalui program Layanan Mulia Mustahik (LAMMUS), IZI Riau memberikan bantuan modal usaha kepada Ibu Pipit di rumahnya Jalan Akademi Gg Musyawarah No 20, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (19/04/2017).

Abdul Ghofur menguatkan Ibu Pipit untuk tetap terus bersemangat, tidak putus asa, dan selalu bersyukur apapun kondisi yang dihadapi. “Tetap terus berdoa kepada Allah SWT ya Buk Pipit,” kata Abdul Ghofur. (IZI/Abdul Ghofur/Pekanbaru)