Sadis, Sekuriti Lukai 39 Murid TK

Daftar Isi

     

    Foto: Ilustrasi kekerasan pada anak / eksploitasi anak


    Lancang Kuning – Kejadian memilukan terjadi di China pada Kamis pagi, 4 Juni 2020. Seorang pria di China mengamuk di sebuah taman kanak-kanak yang mengakibatkan lebih dari 39 murid dan staf terluka. Pria yang diketahui bernama Li Xiaomin ini mengamuk secara membabi buta di TK tersebut dengan menenteng pisau tajam.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Dari data yang dihimpun media lokal, seperti dilansir aa.com, Li Xiaomin ini berprofesi sebagai seorang sekuriti di taman kanak-kanak tersebut. Hal ini yang membuat amukan Li Xiaomin memakan banyak korban meski dalam waktu yang tak lama. Aksi kejam ini juga terekam CCTV.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Beruntungnya dari total lebih 39 korban, mayoritas tak mengalami luka serius. Dikabarkan satu murid yang kritis saat ini dan tengah menjalani perawatan insentif di sebuah rumah sakit. Hingga saat ini, kasus penyerangan brutal ini tengah dalam penyelidikan petugas kepolisian, termasuk terkait motif penyerangan.

    Baca juga: Heboh Penemuan Ramuan Pancasila, Ini Khasiatnya

    Kasus penyerangan memang marak di China dalam beberapa tahun terakhir. Terutama dengan menyasar taman kanak-kanak dan tempat umum lainnya. Pada Oktober 2018, seorang wanita juga bersenjatakan pisau melukai 14 murid taman kanak-kanak dalam aksinya. Lalu  pada 2010, sebanyak 20 murid tewas.

    Baca Juga: Nabi Isa Muncul Gegerkan Twitter, Benarkah?

    Fenomena penyerangan brutal dengan menyasar sekolahan ini tentu menjadi PR bagi pemerintah China yang saat iini juga tengah mencoba bangkit dari pademi Corona COVID-19. (LK)
     

    Sumber: https://www.viva.co.id/berita/dunia/1219930-mengamuk-dengan-pisau-sekuriti-lukai-39-murid-tk?headline=1

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Sadis, Sekuriti Lukai 39 Murid TK
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar